Advertisement
Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Janji Perhatikan Kritik dan Saran Pelajar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah dipastikan memperhatikan seluruh surat kaleng berisi masukan dan kritik terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disampaikan para penerima manfaat, khususnya pelajar.
"Di banyak tempat yang ditulis macam-macam. Siswa meniru yang pernah dilihatnya di berita-berita sebelumnya, tapi tetap saja ini adalah gaya khas terima kasih mereka," kata Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Prita Laura, Jumat, (17/1/2025).
Advertisement
Salah satu contohnya, kata Prita, pada Program MBG yang tengah berlangsung di SDN 7 Subagan dan MTsN Karangasem, Bali, Jumat (17/1/2025), yang kembali menuai respons hangat dari para siswa.
"Terima kasih nasi gratisnya Pak. Maaf kalau tahu dan sayurnya tidak saya makan, karena saya tidak begitu suka. Besok makanannya yang lebih enak ya Pak," petikan surat kaleng tersebut.
Ada pula surat kaleng yang berisi permintaan tambahan lauk berupa sosis, susu, atau sambal untuk menu berikutnya.
BACA JUGA: Bali Masuk Urutan Dua Wisata Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor
Siswa lainnya dari sekolah yang sama, juga menulis, "Terima kasih makanan gratisnya, saya ingin ditambahkan Teh Botol,’” ujarnya.
Prita menyebutkan bahwa fenomena surat kaleng seperti ini juga kerap ditemukan dalam pelaksanaan program MBG di wilayah lainnya.
Sebagian besar surat berisi ucapan terima kasih, namun ada juga yang mengajukan permintaan menu tertentu untuk makanan di hari berikutnya, kata Prita menambahkan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi dalam kunjungan kerja ke sekolah itu menemukan sejumlah surat kaleng berisi masukan dari para siswa tentang program tersebut.
Menteri PPPA menegaskan pentingnya mendokumentasikan semua masukan, baik itu berupa ucapan terima kasih maupun permintaan khusus.
"Masukan-masukan ini menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas program ke depannya. Bahkan lewat surat-surat kecil seperti ini, kami bisa memahami kebutuhan dan harapan anak-anak," ujarnya.
Arifatul menyampaikan apresiasi kepada anak-anak atas kejujuran dan semangat mereka dalam memberikan masukan.
“Ini bukti bahwa mereka merasa didengar dan dilibatkan. Harapannya, program MBG tidak hanya memberikan manfaat gizi tetapi juga menjadi wadah komunikasi positif antara pemerintah dan masyarakat,” katanya.
Program MBG di Karangasem ini baru berjalan selama dua pekan dan terus diawasi secara langsung oleh pemerintah untuk memastikan keberhasilannya.
Pemerintah juga membuka ruang bagi anak-anak di seluruh daerah pelaksanaan MBG untuk menyampaikan ide dan masukan mereka, baik secara langsung maupun melalui surat-surat sederhana seperti yang ditemukan di Bali ini.
“Ini adalah bentuk perhatian nyata pemerintah untuk menjadikan program ini lebih baik lagi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 22 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Kapolri: Ini Komitmen Apreiasi untuk Anggota Berprestasi
- Presiden Prabowo Minta Desain IKN Direvisi, Ternyata Ini Alasannya
- Hadiri Silaturahmi, Sejumlah Anggota Kabinet Merah Putih Tiba di Kediaman Prabowo di Hambalang
- Perayaan Hari Valentine di Lima Negara Ini Dilarang, Berikut Alasannya
- Bendahara Umum Partai Demokrat Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Pantura
Advertisement

Anak Perempuan 14 Tahun di Bantul Jadi Korban Perdagangan Orang Bermodus Prostitusi Online
Advertisement

Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan
Advertisement
Berita Populer
- Putusan Praperadilan Hasto Kristiyanto, Tim Hukum Bakal Pertimbangkan Permohonan Baru
- Investasi Jateng pada 2024 Capai Rp88,44 triliun, Serap 409.338 Orang Tenaga Kerja
- Konflik Jalur Gaza, Hamas Berkomitmen Membebaskan Tahanan Israel
- Menhub Ingin Pemda Menyokong Kelancaran Lalu Lintas Angkutan Lebaran
- Kerugian Negara Mencapai Rp893 Miliar dalam Korupsi di PT ASDP, Tiga Orang Ditahan KPK
- Pengangkatan Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Memicu Pro Kontra, Begini Respons Wamenhan
- Presiden Prabowo Undang Perusahaan Konstruksi Asing untuk Bangun Infrastruktur di Indonesia
Advertisement
Advertisement