Advertisement
Kebakaran Los Angeles, Peneliti BRIN Sebut Angin Santa Ana Jadi Pemicunya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Peneliti Iklim dan Atmosfer dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin menyebutkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Los Angeles, California, Amerika Serikat merupakan sebuah fenomena anomali.
Dalam pernyataan di akun media sosial X pribadinya yang dikutip di Jakarta, Sabtu (11/1/2025), Erma menjelaskan fenomena kebakaran hutan dan lahan yang menyebar hingga ke area seluas lebih dari 117,3 km persegi itu biasanya terjadi secara alamiah yang dipicu oleh embusan Angin Santa Ana.
Advertisement
Angin Santa Ana memiliki sifat kering dan dapat membakar dedaunan kering ketika angin tersebut berembus. "Hanya, normalnya Santa Ana yang dibangkitkan dari sistem tekanan tinggi di California ini seharusnya terjadi saat summer [musim panas]. Jika Santa Ana terjadi pada saat winter [musim dingin] seperti Januari saat ini, maka ini benar-benar anomali bahkan penyimpangan iklim," katanya.
Erma menjelaskan, Angin Santa Ana berkecepatan hingga 50 km/jam terbentuk karena sistem tekanan tinggi di hutan dan tekanan rendah yang terpusat di Los Angeles.
Dia memaparkan, Angin Santa Ana pada umumnya biasa terjadi dari area utara Great Basin, yang merupakan dataran luas gurun yang membawa sifat angin yang panas dan kering. "Meski winter, suhu mencapai 27 derajat Celsius di hutan Angeles menandakan titik-titik api telah terbentuk," ungkapnya.
BACA JUGA: 97 WNI Terdampak Kebakaran Dahsyat di Los Angeles AS
Diketahui, kebakaran hutan dan lahan yang dahsyat berkobar di wilayah Greater Los Angeles sejak Selasa (7/1/2025) dan memaksa hampir 180.000 warga meninggalkan rumah mereka.
Perusahaan media AccuWeather mengatakan perkiraan awal mengenai dampak kerusakan dan kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan di California mencapai antara US$52 miliar hinga US$57 miliar dolar AS (sekitar Rp841,98 triliun hingga Rp922,94 triliun).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Daftar 10 Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia
- Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa KPK terkait Korupsi Pengadaan LNG
- Program Makan Bergizi Gratis di Jateng Sudah Terlaksana di 13 Daerah
- Kejagung Sebut Mantan Ketua PN Surabaya Dapat Jatah 20.000 Dollar Singapura dalam Kasus Ronald Tannur
- Terangka Pelecehan Seksual Agus Tunadaksa Resmi Ditahan
Advertisement
Sukseskan Gerakan Satu Juta Pohon, KAI Daop 6 Perkuat Komitmen Hijau
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar 10 Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia
- RI 36 Viral, Ini Daftar Pelat Nomor Mobil Dinas Kabinet Prabowo Subianto
- 36 Reka Adegan Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang Rampung Digelar, Tak Ada Pengeroyokan
- Walhi Desak Pemerintah Tegas Membongkar Pagar Laut di Perairan Tangerang.
- China Bantah Sebarkan Virus Tak Dikenal Sebabkan Infeksi Saluran Pernafasan di Berbagai Negara
- Aktivitas Pesta Seks Tukar Pasangan Terbongkar, Pelaku Jual Videonya di Website
- Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan 600 Meter
Advertisement
Advertisement