Advertisement

Waspada! Peternak Diminta Siaga 1 PMK

Newswire
Senin, 06 Januari 2025 - 23:37 WIB
Sunartono
Waspada! Peternak Diminta Siaga 1 PMK Dokter hewan Puskeswan Sanden memeriksa kondisi sapi positif PMK di Kapanewon Srandakan, Senin (13/6/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meminta peternak sapi di Provinsi Jawa Timur untuk siaga 1 meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang bisa mengancam populasi sapi di wilayah tersebut.

"Salah satu hal yang perlu kita waspadai adalah bagaimana mengantisipasi wabah PMK. Oleh karena itu, vaksinasi harus dilakukan, baik yang difasilitasi pemerintah maupun secara mandiri," kata Wamentan saat menghadiri acara di PT Bumi Rojo Koyo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sebagaimana keterangan di Jakarta, Senin.

Advertisement

Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini mendorong peternak untuk melakukan vaksinasi secara berkala agar Indonesia dapat terbebas dari penyakit menular ini. Jawa Timur memiliki populasi sapi terbesar di Indonesia, yang menjadi sektor vital bagi ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA : Kasus PMK Ternak Kembali Menyeruak, Fakultas Peternakan UGM Bentuk Satgas Penanggulangan PMK

Dengan vaksinasi yang sudah dilakukan di sebagian besar populasi sapi, ia menekankan bahwa vaksinasi tidak cukup dilakukan hanya sekali, melainkan harus dilakukan secara berkala agar efeknya maksimal. "Alhamdulillah, sapi sudah kita vaksin semua. Namun, vaksinasi harus terus dilakukan secara berkala dan diulang," ujar Wamentan.

Ia mengingatkan pentingnya peran serta pemerintah daerah (Pemda) provinsi, kabupaten/kota dalam menjaga kesiapsiagaan terhadap potensi penyebaran PMK. "Satu sapi yang terinfeksi PMK bisa menular kemana-mana. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama menjaga seluruh populasi sapi di Jawa Timur," imbuhnya.

Pemerintah menargetkan peningkatan produksi dan populasi sapi dalam lima tahun mendatang, yang diperkirakan akan mencapai 5 juta ekor. Pada 2025, pemerintah menargetkan tambahan 200 ribu ekor sapi dengan memperkuat peternak besar, kecil, dan koperasi untuk mendukung program ini.

BACA JUGA : Serangan Kian Meluas, sampai Hari Ini 28 ekor Sapi Mati karena PMK

“Kita sudah ada target total dalam 5 tahun 5 juta. Tahun ini 200 ribu dan regulasinya sudah selesai. Pemerintah menyediakan lahan sudah selesai,” ujarnya.

Dengan upaya vaksinasi yang intensif dan sinergi antara pemerintah dan peternak, Wamentan berharap wabah PMK dapat dicegah dan sektor peternakan Indonesia dapat berkembang dengan baik, meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Rabu 8 Januari 2025, Cek di Sini

Sleman
| Rabu, 08 Januari 2025, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement