Advertisement
Prabowo Gelontorkan Uang Pribadi Rp2,5 Miliar untuk Bansos
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dengan disaksikan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (kiri) mengucapkan sumpah jabatan dalam sidang paripurna MPR dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Antara - Rivan Awal Lingga
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto menggelontorkan dana pribadi sebesar Rp2,5 miliar untuk memberikan bantuan sosial (bansos) berupa sembako, biaya pengobatan, hingga renovasi rumah warga lewat yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).
"Anggaran ini saat sekarang masih dari dana Pak Prabowo sendiri. Karena kita terus terang belum di launching, rencana dalam waktu dekat akan di launching," kata Ketua Yayasan GSN Letjen TNI (Purn) Teguh Arief Indratmoko dilansir Antara, Rabu.
Advertisement
Walau masih menggunakan uang pribadi Prabowo, Arief memastikan pihaknya tetap membuka kesempatan bagi masyarakat dari pihak manapun untuk memberi sumbangan. Arief menjelaskan kegiatan bakti sosial yang dilakukan GSN ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya GSN membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. Arief menjelaskan dana Rp2,5 miliar tersebut digunakan yayasan untuk memberikan bantuan kepada warga Banyumas, Jawa Tengah pada 18 sampai 29 November 2024.
Bantuan yang diberikan berupa perbaikan 27 rumah warga yang tidak layak, perbaikan beberapa sekolah dasar, pembuatan tiga titik sumur bor dengan kemampuan menampung 3.000 liter, 1.014 seragam untuk siswa SD dan SMP dan 39 kursi roda.
Tidak hanya itu, GSN juga memberikan bantuan di bidang pertanian berupa pemberian 10.000 ton pupuk untuk para petani. Selain di bidang pertanian, pihaknya juga memberikan fasilitas operasi gratis untuk warga pengidap bibir sumbing, operasi katarak untuk lansia dan biaya kesehatan lainya.
"Termasuk kursi roda dan kaki palsu untuk para warga yang membutuhkan," kata Arief.
Pemberian bantuan ini, lanjut Arief, dapat berjalan berkat dukungan dari Kodam IV/Diponegoro dan Korem 071/Wijaya Kusuma. Areif memastikan pemberian bantuan tersebut tidak akan berhenti di Banyumas saja melainkan akan berlanjut ke beberapa daerah pelosok.
"Saya sudah ada berencana kemarin pada saat saya koordinasi dengan Kodam VI Mulawarman, mereka juga menginginkan kolaborasi kerjasama untuk bakti sosial skala besar juga di wilayah perbatasan antara Kalimantan," kata Mantan Komandan Jenderal Akademi TNI itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Gegara Main Judi Online, Penerima Bansos di Kulonprogo Diblokir
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Ingatkan Polisi Harus Sigap, Jangan Ego Sektoral
- Sleman Buka Trayek Baru Angkutan Umum, Ada Maguwoharjo-Pakem
- Partisipasi Pemilos Kulonprogo 2025 Naik, 25.998 Siswa Berpartisipasi
- Terima Suap Miliaran Rupiah, 3 Hakim Hanya Dituntut 12 Tahun Penjara
- Geledah Rumah Eks Sekjen Kemenaker, KPK Sita Mobil
- Kuota Penonton PSS Sleman vs Persipura Ditambah Jadi 13 Ribu Orang
- Purbaya Jelaskan Tujuan Penerbitan PP 38 Tahun 2025
Advertisement
Advertisement



