Advertisement

Promo November

Manajemen Trigana Beri Penjelasan Terkait Boeing 737-500 Keluarkan Api di Bagian Mesin

Newswire
Rabu, 06 November 2024 - 10:07 WIB
Sunartono
Manajemen Trigana Beri Penjelasan Terkait Boeing 737-500 Keluarkan Api di Bagian Mesin Trigana Air 737 500 keluarkan api. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, PAPUA—Manajemen PT Trigana Papua menyatakan penyebab kecelakaan pesawat Trigana dengan kode penerbangan IL237 tipe Boeing 737 500 masih menunggu pemeriksaan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Direktur PT Trigana Papua Irwan Rochendi di Sentani, Rabu, mengatakan penyebab kecelakaan atau keluar api masih belum diketahui. “Penyebab kecelakaan akan disimpulkan oleh tim KNKT setelah mereka melakukan pengecekan atau pemeriksaan,” katanya.

Advertisement

Menurut Irwan, tim KNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang. “Sebenarnya tim KNKT sudah tiba sejak kemarin dan melakukan pemeriksaan, namun hasilnya masih dimereka (KNKT),” ujarnya.

Dia menjelaskan saat pesawat Trigana Air 737 500 yang mengalami insiden sehingga batal berangkat masih diistirahatkan sementara. “Pesawat masih diperiksa dan menunggu spare slide craft atau peluncur penyelamat di pintu (slideraft ),” katanya.

Dia mengharapkan masyarakat tidak trauma untuk terus mempercayakan pesawat Trigana Air sebagai sarana transportasi udara di Papua.

“Dari tujuh unit pesawat yang beroperasi di Papua, dengan insiden kemarin [Selasa] maka saat ini hanya enam unit pesawat yang beroperasi dalam pelayanan transportasi udara,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

TPS3R Karangmiri dan Piyungan Belum Beroperasi Maksimal

Jogja
| Rabu, 06 November 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat

Wisata
| Rabu, 30 Oktober 2024, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement