Canggih! Proyek MRT Jakarta Gunakan Sensor untuk Cegah Kerusakan Rumah Warga
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perusahaan konsultan teknik CECI Engineering Consultants memasang sensor untuk mencegah rumah warga rusak selama pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP203 rute Bundaran HI - Kota sebagai upaya menjaga keamanan.
"Kami pasang sensor pada titik-titik peninjauan untuk memastikan keamanan saat konstruksi berlangsung," kata Teknisi Geoteknik Departemen Teknik Rapid Transit CECI Raymond Utama saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Advertisement
Raymond mengatakan dalam perencanaan pembangunan MRT Jakarta, CECI terlebih dahulu menghitung pergerakan bangunan-bangunan sekitar yang dilakukan konstruksi. Diharapkan dengan adanya antisipasi ini mampu meminimalkan terjadinya risiko kerusakan pada bangunan seperti rumah warga yang ada di sekitar.
"Lewat perencanaan ini, kita bisa meminimalkan risiko kerusakan pada bangunan sekitar," ujarnya.
Terkait tantangan dalam pembangunan, dia mengatakan pada fase 2A CP203 tidak jauh berbeda dengan fase 1. Adapun tantangan yang dihadapi yakni pembangunan berdekatan dengan bangunan bersejarah dan rumah warga.
"Tantangan di paket Fase CP203 adalah beberapa heritage building dan rumah-rumah warga yang berdekatan dengan konstruksi stasiun," ujarnya.
ECI sebagai konsultan teknik sudah dipertimbangkan secara matang dari perencanaan hingga konstruksi pembangunan MRT Fase 2A CP203. Dipastikan keamanan warga terjaga.
Proyek pembangunan MRT fase 2A Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Kota dengan panjang 5,6 kilometer telah mencapai 37,55 persen sampai dengan Juli 2024. Ada tiga paket pekerjaan yang sudah berjalan, yaitu paket kontrak CP 201, CP 202, dan CP 203.
Pada CP 203 yaitu penggalian terowongan antara Stasiun Glodok ke Stasiun Kota dengan panjang 244,5 meter di kedalaman 23,75 meter. Proyek pembangunan MRT CP 203 kini sudah di angka 57,89 persen dan selanjutnya akan dimulai kembali pengeboran terowongan dari arah sebaliknya.
Proyek pembangunan moda transportasi massal tersebut akan dioperasikan pada 2027 akhir untuk Fase 2A. Proyek MRT Fase 2A terbagi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027 dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.
Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp22,5 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meirizka Widjaja jadi Tersangka, Kejagung Berencana Memeriksa Ayah Ronald Tannur dalam Kasus Suap Vonis Bebas
- Kepolisian Diminta Usut Kasus Judi Online di Kementerian Komdigi hingga Tuntas
- Gunung Semeru Erupsi, Letusan Setinggi 800 Meter dari Puncak
- Erupsi Gunung Lewotobi, Pengungsian Disiapkan untuk Kapasitas 10 Ribu Orang
- Batas Bahaya Erupsi Tujuh Kilometer, Gunung Lewotobi Lontarkan Abu Vulkanik dan Pijaran Api
Advertisement
Nilai Produksi Perikanan Tangkap Gunungkidul Tembus Rp62,1 Miliar
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Erupsi Gunung Lewotobi Korban Meninggal 10 Orang, BNPB Buka Posko Aduan
- 11 Pegawai Komdigi yang Diduga Terlibat Judi Online Diberhentikan Sementara
- Prabowo Segera Kumpulkan Kepala Daerah untuk Beri Pengarahan di Jakarta
- Kamar Tertimpa Batu Api Saat Letusan Lewotobi Laki-Laki, Seorang Biarawati Meninggal
- Namanya Jadi Sorotan Soal Kasus Judi Online, Begini Respons Budi Arie Setiadi
- Erick Thohir Batalkan Proyek Terminal 4 Senilai Rp14 Triliun, Ini Alasannya
- Iwan Bule, dari Ketum PSSI Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina
Advertisement
Advertisement