Advertisement
Hamas dan Fatah Berembuk untuk Persatuan Gaza
Warga Palestina melintas di jalan yang dikelilingi bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Jumat (12/4/2024). Antara/Xinhua - Rizek Abdeljawad
Advertisement
Harianjogja.com, DOHA—Gerakan Palestina Fatah dan Hamas berembuk di Kairo untuk membahas pembentukan komite gabungan guna memerintah di Jalur Gaza, kata seorang pejabat keamanan Mesir yang tidak disebutkan namanya pada Sabtu (2/11).
"Pertemuan antara gerakan Fatah dan Hamas dimulai di Kairo untuk membahas pembentukan komite untuk mengelola urusan Jalur Gaza. Pertemuan ini hanya bersifat antar-Palestina, sedangkan upaya Mesir dalam situasi ini bertujuan untuk menyatukan barisan Palestina," kata pejabat itu kepada penyiar Al Qahera News.
Advertisement
Komite pemerintahan akan berhubungan erat dengan Otoritas Palestina dan akan mencakup sejumlah anggota dari pihak independen pula, tambah sumber itu.
"Baik Fatah dan Hamas menghargai langkah Mesir yang membentuk komite publik, meskipun ada tantangan dalam isu Palestina," kata pejabat itu.
BACA JUGA: Mesir Mengusulkan Gencatan Senjata di Gaza, Ingin Ada Pertukaran Sandera
Sebelumnya, dialog rekonsiliasi antara berbagai faksi Palestina, termasuk Fatah dan Hamas, berlangsung di Beijing pada periode 21 hingga 23 Juli.
Dokumen yang dihasilkan menyerukan pembentukan pemerintah Palestina berdasarkan kesepakatan nasional untuk mengendalikan Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Mousa Abu Marzook, wakil ketua kantor politik Hamas dan kepala delegasi Hamas ke Beijing, mengatakan bahwa deklarasi tersebut akan menjadi langkah bersejarah menuju rekonsiliasi dan pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Segera setelah Hamas memenangkan pemilihan parlemen di Palestina pada 2006 dan para pendukungnya berkuasa di Jalur Gaza, terjadi perselisihan yang besar muncul antara Hamas dan Fatah, yang kemudian berujung pada aksi militer.
Perbedaan pendapat tersebut belum terselesaikan sejak saat itu hingga kini.
Sumber: Sputnik-OANA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara-Sputnik
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Cuaca Jogja Akhir Tahun Ini, Siang Hujan Sore Berpotensi Petir
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025, Jogja-Kutoarjo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini Selasa 30 Desember 2025
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun, Cek Update Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025
- Realisasi PBB-P2 Sleman 2025 Tembus 100 Persen
- AS Roma Tekuk Genoa 3-1, Naik ke Posisi Empat Liga Italia
- Maknai Natal 2025, BRI Peduli Salurkan Puluhan Ribu Paket Sembako
Advertisement
Advertisement



