Advertisement
Perhatian! Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Sementara
Advertisement
Harianjogja.com, KUNINGAN — Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Jawa barat menurut sementara aktivitas pendakian karena adanya proses pemulihan ekosistem gunung
Kepala BTNGC Toni Anwar mengatakan bahwa penutupan jalur pendakian tersebut dimulai Senin (28/10/2024). Sementara, proses booking online untuk registrasi pendakian telah ditutup sejak Kamis (24/10/2025).
Advertisement
"Sebagai penggiat alam, pastinya kita paham terkait perlunya pemulihan ekosistem agar gunung Ciremai tetap hijau dan lestari sehingga perlu dukungan dari semuanya untuk tetap menjaga dan mencintai lingkungan," kata Toni, Jumat (25/10/2024).
Gunung Ciremai adalah gunung berapi stratovolcano aktif yang terletak di Jawa Barat, Indonesia. Dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut, gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dan menjadi salah satu gunung paling menonjol di wilayah tersebut.
Secara administratif, Gunung Ciremai berada di perbatasan tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka.
Gunung Ciremai termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang didirikan untuk melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem di kawasan ini.
BACA JUGA: Viral Pemuda Bawa Motor ke Puncak Pendakian Bukit Mongkrang Kawasan Gunung Lawu
Hutan di gunung ini menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna, termasuk spesies endemik dan dilindungi, seperti lutung dan macan tutul Jawa. Di gunung ini juga terdapat sumber mata air yang penting bagi masyarakat di sekitarnya.
Secara geologi, Gunung Ciremai memiliki kawah yang besar di puncaknya, dengan diameter sekitar 600 meter, yang merupakan hasil dari letusan vulkanik di masa lalu. Meskipun gunung ini tergolong aktif, letusan terakhir yang tercatat terjadi pada tahun 1937.
Gunung Ciremai juga merupakan tujuan pendakian yang populer bagi para pendaki di Indonesia. Gunung ini memiliki beberapa jalur pendakian, yang paling terkenal adalah Jalur Linggarjati, Jalur Apuy, Jalur Palutungan, dan Jalur Sadarehe masing-masing dengan karakteristik dan tingkat kesulitan yang berbeda.
Meskipun pendakiannya cukup menantang, keindahan alam, pemandangan kawah, dan pengalaman berada di puncak tertinggi Jawa Barat menjadikan Gunung Ciremai sebagai salah satu gunung yang sering dikunjungi oleh pendaki.
Dengan statusnya sebagai kawasan konservasi, Gunung Ciremai juga memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian alam dan keberlangsungan ekosistem di sekitarnya, termasuk sebagai sumber air dan paru-paru bagi daerah sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Seluruh Penerbangan Dibatalkan, Iran Siap Serang Balik Israel
- Bentrokan Soal Lahan di Medan Tewaskan 2 Orang, Polisi Tetapkan 11 Tersangka
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir di KTT G20 Brasil
- Transformasi Pendidikan Hukum, Kemendiktisaintek Siapkan Enam Langkah
- Ini Dia Daftar 8 Negara Paling Tidak Sehat di Dunia
Advertisement
Nilai Ganti Kerugian Lahan Terdampak Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo Cukup Tinggi
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Di Lembah Tidar Magelang, Presiden Prabowo Minta Kabinet Merah Putih Setia kepada Negara
- Kepala Dinas Pendidikan DIY Yakin Kurikulum Pendidikan Tidak Berubah Secara Mendadak
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir di KTT G20 Brasil
- Nelayan Minta Ikan Masuk dalam Menu Makan Bergizi Gratis, Ini Alasannya
- Kejagung Sita Uang Hampir Rp1 Triliun dari Eks Pejabat MA dalam Kasus Suap Kasasi Ronald Tannur
- Dahnil: Badan Penyelenggara Haji Berkantor di Kemenag
- Pengelola Zakat Jangan Bersaing, Tapi Bersinergi Tanggulangi Kemiskinan
Advertisement
Advertisement