Advertisement
AS Sebut Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Segera Dimulai
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Perundingan gencatan senjata di Gaza diperkirakan akan dilanjutkan dalam beberapa hari mendatang.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada konferensi pers di Doha dengan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdelrahman Al Thani, pada Kamis, Blinken mengatakan para negosiator Gaza akan bersidang “segera”.
Advertisement
BACA JUGA: Hasil Jajak Pendapat Pemilu AS, Trump Ungguli Kamala
“Kami membicarakan opsi-opsi untuk memanfaatkan momen ini dan langkah-langkah selanjutnya untuk memajukan proses tersebut dan saya mengantisipasi bahwa para negosiator kami akan berkumpul dalam beberapa hari mendatang,” tambahnya dikutip Jumat (25/10/2024).
Diplomat tinggi Amerika itu mengatakan Washington menolak segala upaya untuk melakukan pengepungan, membuat orang kelaparan, dan memisahkan Gaza utara dari wilayah Gaza lainnya.
Dia mengumumkan tambahan bantuan kemanusiaan AS sebesar 135 juta dolar AS (Rp2,1 triliun) ke daerah kantong Palestina.
Tentara Israel telah melanjutkan serangan dahsyat di Jalur Gaza sejak serangan Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 42.800 orang telah tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 100.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah gagal karena Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu menolak untuk menghentikan perang.
Serangan Israel di Gaza telah membuat hampir seluruh populasi di wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang sedang berlangsung yang menyebabkan kekurangan parah terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Transformasi Pendidikan Hukum, Kemendiktisaintek Siapkan Enam Langkah
- Ini Dia Daftar 8 Negara Paling Tidak Sehat di Dunia
- Mahfud MD Sebut Yusril Tidak Berhak Mengatakan Tragedi 98 Bukan Pelanggaran HAM Berat
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
Advertisement
Bawaslu Bantul Beri Perlindungan Kerja kepada Pengawas Pilkada
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Sebuah Bus Pariwisata Terbakar di Jalan Tol Bekasi, Mengangkut 58 Anak TK
- Golkar Ungkap Perolehan 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Berkat Lobi Bahlil
- Menteri Kabinet Merah Putih Tegang Saat Naik Hercules, Perbanyak Doa
- Tok! PTUN Tolak Gugatan PDIP Terkait Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI
- Kospin Purnama Minta Kejelasan Dana Nasabah, BRI Hormati Putusan Hukum
- Biar Sama-sama Merasakan, Menteri dan Wamen Bakal Bertukar Pesawat Hercules saat Pulang ke Jakarta
- Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Uang Dolar AS di Lokasi Penggeledahan Didalami Kejagung
Advertisement
Advertisement