Advertisement
Ini Pesan Jokowi di Hari Ulang Tahun TNI ke-79

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjaga stabilitas politik Tanah Air menjelang transisi pemerintahan dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Menurutnya dua agenda besar negara itu berpeluang untuk terjadinya riak yang dapat mengganggu keamanan negara sehingga situasi dapat menjadi tidak kondusif di masyarakat.
Advertisement
Hal ini dia sampaikan dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 yang dilaksanakan di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
“Di 20 Oktober ini, transisi kepemimpinan nasional, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Kemudian November, akan ada Pilkada Serentak kepala daerah yang akan diadakan di 508 kabupaten kota dan 37 provinsi,” ujarnya dalam forum itu.
BACA JUGA: Perayaan HUT TNI di Kawasan Monas, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya
Orang nomor satu di Indonesia pun meminta agar TNI dapat menjaga dengan baik stabilitas negara dan mendukung penuh transisi pemerintahan, serta memastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar.
“Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara. Dukung penuh penyelenggaraan Pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif,” pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
Advertisement
Advertisement