Abcandra Muhammad Akbar Supratman jadi Pimpinan MPR RI Termuda dalam Sejarah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Anggota DPD RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman yang terpilih mewakili kelompok DPD untuk menjadi Wakil Ketua MPR RI periode 2024—2029 bakal menjadi rekor pimpinan MPR RI termuda dalam sejarah.
"Jadi, Abcandra kalau enggak salah usianya baru 26 tahun, dan ini menjadi rekor Wakil Ketua MPR yang termuda," kata Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR RI Habiburokhman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Advertisement
BACA JUGA: 5.614 Personel Gabungan Mengamankan Proses Pelantikan Anggota DPR dan DPD RI Hari ini
Habiburokhman menyebut Abcandra terpilih mewakili Kelompok DPD menjadi pimpinan MPR RI periode 2024—2029 dalam Rapat Pleno Kelompok DPD di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis dini hari.
"Dari DPD semalam sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi pagi disepakati saudara Abcandra Muhammad Akbar Supratman terpilih menjadi Wakil Ketua MPR dari DPD, itu berita yang kami dapat dan hari ini akan disampaikan," ucapnya.
Ia menyebut keputusan itu sudah bulat berdasarkan pemungutan dan penghitungan suara putaran kedua dalam rapat yang dihadiri 143 anggota DPD RI, dan dimulai sejak Rabu (2/10) malam itu.
"Tadi malam sudah final ya, Abcandra memperoleh suara 93, Fadel Muhammad 50 suara yang putaran keduanya," ujarnya.
Sebelumnya, anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah Abcandra Muhammad Akbar Supratman mewakili kelompok DPD untuk menjadi Wakil Ketua MPR RI periode 2024—2029.
"Hasil dari putaran kedua, Abcandra Akbar 93 suara dan Fadel Muhammad 50 suara. Dengan demikian, yang suara terbanyak dan dinyatakan terpilih untuk mewakili DPD di MPR RI sebagai Wakil Ketua MPR RI adalah Abcandra Akbar," kata Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung saat memimpin Rapat Pleno Kelompok DPD di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Kamis dini hari.
Sebelumnya, dalam putaran pertama, Abcandra meraih 45 suara, Fadel Muhammad (Dapil Gorontalo) 38 suara, Daud Yordan (Dapil Kalimantan Barat) 29 suara, Agustin Teras Narang (Dapil Kalimantan Tengah) 17 suara, Ahmad Nawardi (Dapil Jawa Timur) 13 suara, dan Maya Rumantir (Dapil Sulawesi Utara) satu suara.
Pada kesempatan itu, Abcandra sempat mengatakan bahwa dirinya memutuskan maju untuk dipilih sebagai pimpinan MPR RI dengan mempertimbangkan bonus demografi yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Selain itu, dia ingin menjadikan MPR RI sebagai rumah kolaborasi lintas generasi.
"Saya memohon izin kepada senior-senior semuanya, jangan melihat saya sebagai pendatang baru, tetapi saya memohon kolaborasi bersama, dan jadikan saya tempat untuk bersama-sama memaksimalkan penguatan lembaga ini melalui MPR RI," kata Abcandra.
Diketahui bahwa Abcandra tak lain merupakan anak dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas yang dahulu juga merupakan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI periode 2019—2024 sebelum ditunjuk menempati posisi barunya untuk menggantikan Yasonna H. Laoly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
- Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
- Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Advertisement