Advertisement
Rayu Investor Masuk IKN, Jokowi: Harga Tanah Masih Murah, Tahun Depan Bisa 10 Kali Lipat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) merayu investor agar segera merealisasikan investasinya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mumpung tanahnya masih murah. Orang nomor satu di Indonesia ini juga mengungkap bahwa harga tanah di IKN saat ini masih murah dan akan naik di tahun depan.
Untuk itu, dirinya meminta para calon investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk dapat berbondong-bondong segera merealisasikan investasinya di IKN pada tahun ini.
Advertisement
Bahkan, orang nomor satu di Indonesia itu menyinggung bahwa tanah di IKN bisa saja naik harganya hingga 10 kali lipat pada tahun depan. Untuk itu, dirinya meminta agar para investor dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“IKN ini hati-hati harga tanahnya memang sekarang masih murah pada tahun ini, tapi tahun depan kita tak tahu bisa 2 kali, 3 kali lipat, 5 kali lipat, bahkan sampai 10 kali lipat. Jadi perlu saya ingatkan [kalau] mau berinvestasi tahun ini,” jelasnya saat melakukan groundbreaking investasi di IKN, Rabu (25/9/2024).
BACA JUGA: Jokowi Bagikan Cerita Detik-detik Mendarat Perdana di Bandara IKN
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono sempat membocorkan harga tanah di IKN. Dia menjelaskan, penetapan harga tanah itu dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) pada 2023.
Selain itu, harga tanah juga sudah direviu dan disetujui oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dia menuturkan, bahwa harga tanah di IKN bervariasi, tergantung dengan letak lokasinya. Namun, dipastikan harga tanah saat ini masih di bawah Rp1 juta per meter persegi.
"Macam-macam [harganya], tergantung lokasinya. Antara Rp400.000 sampai Rp800.000 per meter persegi," kata Basuki saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jumat (12/7/2024).
Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan bahwa lokasi tanah yang sudah ditetapkan berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP 1A. Dia menyebut, penetapan harga tanah di kawasan tersebut sudah dilakukan sejak 2023.
Dengan demikian, bila benar harga tanah bakal naik hingga 10 kali lipat pada tahun depan, nilainya diproyeksi bakal mencapai Rp4 juta hingga Rp8 juta per meter persegi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Jadwal DAMRI Semarang-Jogja Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Dilarang Berhenti di Jembatan Pandansimo, Boleh Pakai Jalur Pedestrian
- Jogja International Art Fair Digelar Perdana di JEC, Catat Tanggalnya
- Minat Warga DIY Bekerja ke Luar Negeri Masih Rendah
- Reog Wayang Trimurti Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
- Luhut Minta Utang Kereta Cepat Ditangani Bersama Lewat Keppres
- 1 Orang Tewas dan 102 Luka Akibat Demo di Lima Peru
- Penguatan Modal Peternakan di Sleman Baru Tersalurkan Rp2,5 Miliar
Advertisement
Advertisement