Advertisement

Promo Desember

Penyebab Kebakaran di Cilincing Tungku Penyulingan Tiner Meledak

Newswire
Sabtu, 14 September 2024 - 15:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Penyebab Kebakaran di Cilincing Tungku Penyulingan Tiner Meledak Ilustrasi kebakaran di Cilincing, Jakarta. ist - Dokumentasi Damkarmat Kota Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kebakaran di Semper Timur, Kampung Rawamalang RT 05/10, Semper Timur, Cilincing, berawal dari tungku penyulingan tiner yang tiba-tiba meledak.

"Kebakaran tempat penyulingan tiner di Harapan Gemilang Semper Timur, Kampung Rawamalang RT 05/10, Semper Timur, Cilincing," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (14/9/2024).

Advertisement

BACA JUGA: Cegah Kebakaran, Warga Kulonprogo Diminta Tidak Membakar Sampah di Lahan Terbuka

​​​​​​Tidak ada korban jiwa maupun luka berat akibat kebakaran tersebut. "Area yang terbakar mencapai sekitar 200 meter persegi dengan taksiran kerugian sekitar Rp25 juta,"

Gatot menyebutkan, laporan terjadinya kebakaran diterima melalui layanan pusat panggilan (call center) 112 pada pukul 09.54 WIB.

Usai menerima laporan, pihaknya langsung mengerahkan sembilan unit mobil pemadam dengan 45 personel ke lokasi.

"Objek yang terbakar sampah. Proses pemadaman dimulai pukul 10.02 WIB, api berhasil dilokalisasir pukul 10.19 WIB lalu pendinginan pukul 10.31 WIB dan pemadaman berakhir pukul 11.53 WIB " ujar Gatot.

Gatot menjelaskan, titik api berawal dari tungku penyulingan tiner. Saat itu, pekerja tengah membakar tungku penyulingan dan tiba-tiba terjadi ledakan.

"Pekerja sedang membakar tungku penyulingan tiner dan tiba- tiba meledak. Warga berusaha memadamkan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun gagal. Api pun makin membesar," kata Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan

Jogja
| Sabtu, 21 Desember 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement