Advertisement
Puluhan Kerbau Mati Mendadak di Sungai Sedang Diselidiki
Advertisement
Harianjogja.com, RIAU—Fenomena puluhan kerbau mati mendadak secara massal dengan bangkai-bangkainya mengapung di Sungai Kampar Kiri, Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kampar sedang ditelusuri oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau Faralinda Sari akan segera melakukan investigasi mendalam terkait insiden ini puluhan ternak kerbau dan akan mengirim tim untuk melakukan pemeriksaan lapangan serta analisis lebih lanjut.
Advertisement
BACA JUGA: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Siapkan 1,5 Juta Ha Lahan Peternakan Sapi
"Kami akan menelusuri secara menyeluruh penyebab kematian massal kerbau-kerbau tersebut. Hingga saat ini, kami belum menerima laporan resmi terkait kasus ini," katanya, Sabtu (14/9/2024).
Investigasi tersebut, lanjutnya, penting untuk menentukan apakah kematian kerbau ini disebabkan oleh penyakit menular, keracunan, atau faktor lingkungan lainnya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan langkah mitigasi untuk mencegah kejadian serupa pada masa depan.
"Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas kejadian yang telah mengejutkan dan meresahkan banyak pihak," ujarnya.
Untuk itu pihak Dinas PKH Riau mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan kematian hewan ternak yang tidak wajar dan menjaga kesehatan ternak mereka dengan baik.
Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral di media sosial menunjukkan pemandangan mengejutkan itu pada Kamis (12/9). Delapan ekor bangkai kerbau mengapung di aliran Sungai Kampar Kiri.
Beberapa bangkai juga terlihat berada di tepi sungai. Belum ada informasi resmi mengenai penyebab pasti dari kematian mendadak tersebut.
Diperkirakan, jumlah kerbau yang mati bisa mencapai puluhan ekor. Banyak dari kerbau ini dipelihara secara dilepas di area sekitar, yang menambah kekhawatiran akan kemungkinan penyebaran penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Muncul Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoax!
- Gempa di Bandung Menyebabkan Sejumlah Kerusakan, Berikut Sejumlah Video yang Tersebar di Medsos
- Gempa di Jawa Barat Dipicu Aktivitas Sesar Garsela
- Viral Seorang Perempuan Digigit Anjing Saat Sedang Berjalan, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Viral Lima Wanita Pendaki Ditemukan Menangis Usai Tersesat di Gunung Muria
Advertisement
Lima Industri Coklat di Gunungkidul Mengikuti Pendampingan dan Sertifikasi GMP, Ini Tujuannya
Advertisement
Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan
Advertisement
Berita Populer
- Kian Santer, Begini Utak Atik Nama Menteri di Kabinet Prabowo
- Pilkada 2024, Kampanyekan Golput Bisa Dipidana
- KPK Meminta Keterangan ke Kaesang Terkait Kronologi Pelaporan Penerimaan Gratifikasi
- Kapal Tenggelam, 1 Orang Tewas
- Kabar Tsunami Batam dan Tanjungpinang, BMKG Pastikan Kabar Hoaks
- PDIP Bantah Pertemuan Megawati dengan Prabowo Bahas Jatah Kursi Menteri
- Indonesia Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum
Advertisement
Advertisement