Advertisement
Maju Pilkada Jatim, Khofifah-Emil Lakukan Pemeriksaan Kesehatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya
Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Emil Elestianto Dardak di KPU Jawa Timur, Rabu (28/8/2024). Ist - kpu
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Salah satu persyaratan untuk maju Pilkada 2024 adalah pemeriksaan kesehatan. Hal iru dilakukan oleh Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Emil Elestianto Dardak.
Keduanya melakukan pemeriksaan kesehatan di Graha Amerta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, Kamis (29/8/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Daftar ke KPU Sleman, Harda-Danang Datang Pagi, Kustini-Sukamto Siang untuk Pilkada 2024
Berdasarkan pantauan di lokasi tersebut, Khofifah-Emil yang tiba RSU tersebut sekitar pukul 07.15 WIB, sebelum menjalani serangkaian tes, Khofifah menyapa awak media dan menyatakan kesiapannya untuk menjalani proses tes kesehatan, sesuai syarat dan aturan dalam PKPU.
"Insya Allah kami siap melaksanakan ini seusai dengan PKPU. Kami siap menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini dan kejiwaan besok," ujarnya.
Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu berharap semua proses tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
Tes kesehatan ini dilakukan dua hari yakni 29 - 30 Agustus 2024 di Graha Amerta RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Sementara itu, Wakil Direktur Umum dan Operasional RSUD dr Soetomo, dr Tjipto Praeetya Nigroho menjamin pemeriksaan kesehatan terhadap bakal pasangan calon tersebut dilakukan secara profesional.
"Kami para dokter menjalani tanda tangan pakta integritas dan menjamin tidak berpihak kepada salah satu calon," ujarnya.
Tjipto mengatakan tes kesehatan terhadap bakal pasangan calon dilakukan di dua tempat, yakni RSUD dr Soetomo dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim.
Hasil tes kesehatan baka pasangan calon pada Pilkada akan diumumkan pada tanggal 2 September 2024.
"Kalau RSUD dr Soetomo dilakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani, kalau BNN terkait penyalahgunaan narkoba," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Polemik Akun Fufufafa, Jimly: Adu Domba Prabowo-Gibran
Munaslub Kadin Dihadiri Sejumlah Pejabat hingga Pengusaha Kakap
Prabowo Bakal Rombak APBN 2025 yang Sudah Disusun Jokowi, Ini Alasannya
Puluhan Kerbau Mati Mendadak di Sungai Sedang Diselidiki
Advertisement
Belum Masuk Masa Kampanye, Bawaslu Imbau Para Paslon untuk Tahan Diri
Sejumlah Kota Besar Diprediksi Hujan, BMKG: Jogja Berawan
Jakarta Masuk 10 Besar Dunia dengan Kualitas Udara Terburuk Hari Ini
Momen Prabowo Subianto Terharu di Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN
Advertisement
RI Kembali Buka Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang di Era Megawati
Pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu Batang Ditarget Beroperasi Awal 2025
Truk Molen Tersangkut Jembatan Kereta Api di Jakarta Timur, Begini Penampakannya
Jokowi Resmi Canangkan Wanagama Nusantara di IKN
KemenPPPA Akui Partisipasi Perempuan dalam Pilkada Masih Minim
Advertisement
KPK Akui Tangani Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK
Berita Pilihan
- Belum Masuk Masa Kampanye, Bawaslu Imbau Para Paslon untuk Tahan Diri
- Momen Prabowo Subianto Terharu di Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN
- Truk Molen Tersangkut Jembatan Kereta Api di Jakarta Timur, Begini Penampakannya
- 5 Kader PDIP yang Gugat SK Pengurus DPP 2024-2025 Ngaku Dijebak, Dapat Imbalan Uang Rp300 ribu
- Daftar Lengkap Pengurus DPP PKB untuk Periode 2024-2029
Advertisement
Sah! Berkas Pendaftaran 3 Paslon Pilkada Bantul 2024 Dinyatakan Memenuhi Syarat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ada Dokumen Penting Ditemukan KPK di Mobil Harun Masiku
- Viral Ditangkap karena Memelihara Landak, Warga Bali Dituntut Bebas oleh Jaksa
- Endus Potensi Dugaan Penyelewengan PON Aceh-Sumut, Mabes Polri Resmi Bentuk Satgas
- Jika Menang Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Rp200 Juta untuk RW
- KPK Akui Tangani Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK
- KemenPPPA Akui Partisipasi Perempuan dalam Pilkada Masih Minim
- Jokowi Resmi Canangkan Wanagama Nusantara di IKN
Advertisement
Advertisement
