Rp71 Triliun Anggaran Makan Gratis Diambil dari Dana Pendidikan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah dalam RAPBN 2025 mengalokasikan sebesar Rp 722,6 triliun untuk pendidikan. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, anggaran senilai Rp71 triliun yang dialokasikan untuk program makan bergizi gratis masuk dalam anggaran pendidikan.
“Untuk program prioritas presiden terpilih makanan bergizi gratis, yang Rp71 triliun sudah ada di sini,” ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2025 di Kantor DJP Kemenkeu, Jumat (16/8/2024).
Advertisement
Dia menuturkan pengaturan anggaran program makan bergizi gratis akan diatur lebih lanjut oleh tim program tersebut, dan akan terus disempurnakan. Dengan begitu, sambungnya, program tersebut tidak hanya berdampak bagi anak sekolah, tetapi juga memberikan multiplier effect ekonomi di tingkat lokal.
Seperti diketahui, pemerintah resmi mengalokasikan anggaran Rp71 triliun atau 0,29% terhadap PDB, sesuai dengan RUU tentang APBN 2025.
BACA JUGA: Jokowi Siapkan Rp124,4 Triliun untuk Ketahanan Pangan Tahun Depan
Dalam dokumen Buku II Nota Keuangan RPABN 2025, disampaikan bahwa rancangan anggaran sebesar Rp71 triliun tersebut akan dimanfaatkan untuk pembiayaan makanan, distribusi (safeguarding) dan operasional lembaga yang menangani program makan bergizi gratis.
Adapun tenaga kerja yang diharapkan dapat terserap untuk pelaksanaan program ini sekitar 820.000 pekerja. Oleh sebab itu, pemerintah mengharapkan program tersebut dapat menyumbang peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 0,10% pada 2025.
Program ini akan direalisasikan dengan memberikan makan bergizi dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita, dan ibu hamil/menyusui dengan risiko anak stunting.
Pada tahap awal, program ini akan diberikan kepada peserta didik prasekolah/PAUD dan peserta didik sekolah dasar, dan sekolah menengah di daerah kabupaten/kota yang memiliki status stunting dan kemiskinan tinggi, serta daerah yang sudah memiliki kesiapan fasilitas sarana dan prasarana untuk menjalankan program makan bergizi gratis.
Dalam pidato nota keuangan pada Sidang MPR 2024, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa anggaran pendidikan pada RAPBN 2025 sebesar Rp722,6 triliun. Alokasi anggaran itu untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan.
"Anggaran pendidikan juga untuk perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, serta untuk pengembangan riset," kata Presiden dalam pidato pemerintah atas Rancangan Undang-Undang APBN 2025, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Alokasi anggaran pendidikan pada tahun depan meningkat jika dibandingkan dengan tahun ini yang mencapai Rp665 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dikawal 4 Jet Tempur PEA, Pesawat Presiden Prabowo Mendarat di Abu Dhabi
- Temui Pemerintah Arab Saudi, Menteri Agama Bahas Haji 2025
- Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
- Mendes Yandri Akan Lakukan Digitalisasi Pengawasan Dana Desa
- Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Advertisement