Advertisement

Ditanya soal MLB PBNU, Cak Imin: PKB Tak Mau Tahu!

Newswire
Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:57 WIB
Arief Junianto
Ditanya soal MLB PBNU, Cak Imin: PKB Tak Mau Tahu! Muhaimin Iskandar atau Cak Imin / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa pihaknya tidak mau tahu soal Muktamar Luar Biasa (MLB) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"PKB tidak boleh ikut-ikut urusan organisasi yang bukan wewenangnya. Oleh karena itu, saya tidak mau tahu urusan yang terjadi di sana karena bukan urusan saya," kata pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Advertisement

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa hal terpenting yang perlu dilakukan partainya ataupun PBNU adalah berpegang teguh pada konstitusi negara.

Dia merujuk pada Undang-Undang No. 2/2011 tentang partai politik, dan Undang-Undang No. 17/2013 tentang organisasi kemasyarakatan (ormas). "Kalau ada ormas atau partai politik tidak taat pada undang-undang ataupun konstitusi, ya, itu membahayakan negara," kata dia.

BACA JUGA: Sejumlah Kiai Struktural Bertemu di Tebuireng Bahas PKB, Ini Hasil Kesepakatannya

Sebelumnya, tokoh NU dari Jawa Timur, Abdussalam Shohib alias Gus Salam mengatakan bahwa akar rumput mulai resah melihat PBNU akhir-akhir ini yang melenceng jauh dari tugas utama, sehingga MLB PBNU bisa terjadi kapan saja.

Dia mengatakan bahwa NU sejatinya memiliki peran untuk menyejukkan umat. Namun, dia menilai sikap-sikap intervensi justru menjadi gaya baru bagi PBNU. "PBNU hari ini jauh dari kondusif. MLB merupakan bom waktu yang siap meledak kapan pun," kata Gus Salam dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tanaman Cabai di Galur Terserang Hama, Dinas Pertanian Kulonprogo Lakukan Ini

Kulonprogo
| Senin, 16 September 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement