Advertisement

Presiden Prancis Sambut Kedatangan Atlet Israel, Kutuk Segala Bentuk Ancaman dan Aksi Boikot

Newswire
Rabu, 24 Juli 2024 - 07:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Presiden Prancis Sambut Kedatangan Atlet Israel, Kutuk Segala Bentuk Ancaman dan Aksi Boikot Obor api Olimpiade / olympics.com

Advertisement

Harianjogja.com, PARIS—Di tengah maraknya aksi boikot, kedatangan atlet Israel di Olimpiade Paris 2024 disambut dengan tangan terbuka oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

"Atlet Israel diterima di negara kami. Mereka harus dapat bersaing di bawah warna mereka karena gerakan Olimpiade telah memutuskannya," kata Presiden Prancis, Emmanuel Macron dikutip AFP, Rabu (24/7/2024)

Advertisement

BACA JUGA: Federasi Urung Dibekukan, Timnas Israel Tetap Tampil di Olimpiade Paris.

"Saya mengutuk dengan cara sekuat mungkin semua orang yang menciptakan risiko bagi para atlet ini dan secara implisit mengancam mereka," imbuh Macron.

Sebelumnya terjadi penolakan kehadiran Israel yang dilayangkan oleh beberapa anggota parlemen Prancis sayap kiri dan Komite Olimpiade Palestina yang ingin agar ada pemboikotan.

Macron menambahkan bahwa Israel memiliki "hak untuk membela diri" tetapi menyebut pemboman Gaza yang terus berlanjut – di mana 39.090 orang telah tewas, menurut perkiraan terbaru dari kementerian kesehatan yang dikelola Hamas – "tidak dapat diterima".

"Prancis adalah salah satu negara pertama di Eropa yang menyerukan gencatan senjata," ujar Macron.

Presiden Isaac Herzog telah mengkonfirmasi bahwa dia akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade pada hari Jumat waktu setempat, dan Macron mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga akan "diterima" tetapi tidak diharapkan karena dia masih berada di Amerika Serikat.

Dalam pembukaan Olimpiade nantinya sebagian besar jalan pusat kota Paris akan dialihkan terutama menjelang upacara di sepanjang sungai Seine. Nantinya sebanyak 45.000 anggota pasukan keamanan akan bertugas serta 10.000 tentara untuk mencegah insiden apa pun yang akan merusak pembukaan event empat tahunan tersebut.

"Ada tantangan keamanan dan itu berlaku untuk semua ibu kota yang menyelenggarakan Olimpiade," kata Macron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Keluyuran Bawa Pistol Mainan, Tiga Remaja Asal Sleman Ditangkap di Bantul

Bantul
| Sabtu, 07 September 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Kulineran di Jogja, Jangan Lupa Mampir ke Kedai Burger Lokal

Wisata
| Senin, 02 September 2024, 11:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement