Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Telah Dibayarkan Rp4 Triliun

Taufiq Sidik Prakoso

Kamis, 18 Juli 2024 - 18:57 WIB

Maya Herawati

Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Telah Dibayarkan Rp4 Triliun

Seorang penumpang kembali masuk ke dalam kendaraan setelah berhenti sejenak di Tol Jogja Solo yang dibuka fungsional di Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2023). - Antara/Aloysius Jarot Nugroho

Harianjogja.com, KLATEN–Pembebasan lahan proyek tol Jogja-Solo (Joglo) di wilayah Klaten saat ini sudah mencapai 99,1%.

Pegawai Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan tol Jogja-Solo, Christian, menjelaskan total nilai uang ganti kerugian yang sudah dibayarkan tim pengadaan lahan kepada pemilik lahan mencapai Rp4 triliun.

Christian menjelaskan hingga kini jumlah total lahan yang sudah dibebaskan sebanyak 3.868 bidang dengan total luas lebih dari 3 juta meter. “Total nilai UGK [uang ganti kerugian] yang dibayarkan Rp4.168.402.000.000. Untuk progres [pembebasan lahan] sudah 99,1 persen [dari target],” kata Christian kepada wartawan di Klaten, Rabu (17/7/2024).

Christian menambahkan pada Selasa (16/7/2024) ada pembayaran uang ganti kerugian untuk warga yang menempati tiga bangunan di wilayah Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom. Nilai ganti kerugian untuk bangunan yang kena tol Joglo di Klaten itu mencapai Rp987 juta. “Itu khusus UGK tiga bangunannya. Untuk tanahnya tidak [mendapatkan ganti kerugian] karena tanah negara,” kata Christian.

Pembayaran uang ganti kerugian juga sudah dilakukan untuk pemindahan sejumlah makam di lahan tol Joglo. Salah satu kompleks permakaman itu berada di Desa Taskombang, Kecamatan Manisrenggo.

Pembebasan lahan untuk proyek pembangunan tol Joglo rata-rata tersisa untuk tanah kas desa. Sekitar 25 bidang tanah kas desa belum dibebaskan lantaran masih menunggu izin gubernur. “Ada 25 bidang tanah kas desa yang belum dibebaskan. Ada di Dompyongan [Kecamatan Jogonalan], Desa Borangan [Kecamatan Manisrenggo], dan Desa Tangkisanpos [Kecamatan Jogonalan]. Proses sudah berjalan dan saat ini menunggu izin gubernur,” jelas Christian.

Christian menjelaskan pembayaran uang ganti kerugian untuk pengadaan lahan tol Joglo di wilayah Klaten sudah bergulir selama 3,5 tahun. Dia menilai tahapan pembebasan lahan di wilayah Klaten terhitung cepat jika dibandingkan wilayah lain.

Dia pun membeberkan faktor penyebab cepatnya pembebasan lahan di Kabupaten Bersinar. “Adanya sinergi dengan Pemkab, BPN, dan bantuan dari perangkat desa yang membantu percepatan proses pemberkasan. Untuk target selesai pengadaan Desember 2024,” ungkap Christian.

Kepala Desa Taskombang, Kecamatan Manisrenggo, Aris Sumarno, menjelaskan ada 310 makam yang akan direlokasi lantaran diterjang proyek tol Joglo. Dia menjelaskan uang ganti kerugian untuk relokasi makam sudah dibayarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos