Advertisement
Detik-detik Penembakan Terjadi Saat Donald Trump Kampanye, Telinganya Berdarah
Tangkapan layar menampilkan Donald Trump dilindungi petugas pengamanan usai insiden penembakan ketika berpidato di Pennsylvania pada Sabtu (14/7/2024). (Antara/Youtube/GOP - B019)
Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW—Tembakan muncul saat kandidat Presiden AS dari partai Republik, Donald Trump berpidato di Pennsylvania, dan mantan presiden Amerika Serikat itu langsung menghentikan pidatonya serta meninggalkan panggung dalam keadaan telinganya berdarah, lapor media setempat pada Minggu (14/7/2024)
Pidato Trump di hadapan para pendukungnya di Kota Butler hanya berlangsung beberapa menit dan seketika terhenti ketika ia berbicara soal migrasi ilegal.
Advertisement
Tiba-tiba, terdengar suara tembakan dan Trump pun langsung berhenti berbicara. Ia menutup telinga dan duduk di belakang podium dengan dikelilingi para petugas pengawalan, seperti yang terlihat dalam siaran.
Beberapa menit kemudian, para pengawal menggiring Trump turun dari panggung dan telinga kanan sang mantan presiden berlumuran darah, menurut laporan tersebut.
Juru bicara Trump Stephen Cheun menyatakan bahwa mantan presiden AS itu telah diperiksa di sebuah fasilitas Kesehatan dan dalam keadaan baik usai dilarikan turun dari panggung.
"Beliau mengucapkan terima kasih untuk petugas tanggap darurat atas tindakan cepat mereka usai adanya 'aksi keji' itu. Keterangan lebih lanjut akan menyusul," ujarnya.
BACA JUGA:Â Donald Trump Dievakuasi dari Panggung Kampanye
Diketahui, Trump sedang berada dalam acara kunjungan ke negara bagian Pennsylvania untuk kampanye terakhir sebelum Konvensi Nasional Partai Republik dimulai pada Senin besok dan dia bersiap untuk mengumumkan wakil presiden pilihannya.
Dalam sebuah posting di X, tak lama setelah insiden tersebut, anggota senat dari Partai Republik meminta warga Amerika untuk "berdoa bagi Presiden Donald J. Trump".
Adapun, Presiden AS Joe Biden yang akan menjadi lawan dalam pilpres mendatang mengatakan kepada wartawan saat meninggalkan gereja di Rehoboth, Delaware, bahwa dia belum mengetahui tentang insiden tersebut.
Kedua calon itu telah memenangkan cukup suara perwakilan untuk menjadi calon presumtif dari masing-masing Partai Demokrat dan Partai Republik.
Trump dan Biden dijadwalkan untuk menjalani debat lagi pada 10 September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cakupan Imunisasi HPV Anak SD Baru Tercapai di 13 Provinsi
- Aturan Contra Flow CikampekBogor Selama Libur Nataru 2025
- Banjir dan Longsor Aceh: 326 Meninggal, 167 Belum Ditemukan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- BUMKal Pandansari Wukirsari Sleman Hadirkan Kandang Ayam Telur Sehat
- Simak! Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro
- PSIM Jogja Siap Gelar Laga Malam yang Pertama di Musim Ini
- Ekonomi Melaju, DIY Jadi Model Penguatan Keuangan Daerah
- Harga Emas Hari Ini, Produk UBS dan Galeri24 Masih Turun
- Siswa Terdampak Banjir Aceh-Sumatera Dipetakan, Pendampingan Disiapkan
- Pemkab Gunungkidul Percepat Penanganan RTLH Lewat APBKal
Advertisement
Advertisement




