Advertisement
Vaksinasi Polio Kulonprogo Digelar di 235 Titik
Ilustrasi imunisasi. - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo bakal menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada 23 Juli 2024 atau bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Sebanyak 46.920 anak berusia 0-7 tahun di Bumi Binangun bakal disasar program ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kulonprogo, Arief Musthofa, menjelaskan imunisasi digelar di 235 lokasi meliputi sekolah, posyandu, balai kalurahan, balai pedukuhan, hingga ruang publik lainnya di Kulonprogo.
Advertisement
Pelaksanaan imunisasi dilakukan selama sepekan, kemudian imunisasi penguatan putaran kedua digelar mulai 6 Agustus 2024.
Arief menjelaskan, setiap titik imunisasi polio akan menyasar 200 anak. Perbukitan Menoreh menjadi tantangan program imunisasi lantaran jarak antarrumah cukup jauh sehingga dikhawatirkan partisipasi masyarakat tidak maksimal.
Tantangan itu sudah diantisipasi Dinkes Kulonprogo dengan cara mobile, yakni petugas akan mendatangi masyarakat di rumah yang sulit dijangkau.
"Upaya ini dilakukan agar partisipasi masyarakat tinggi dan target tercapai," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024).
Data sasaran imunisasi sebanyak 46.000 anak, menurut Arief, masih bisa bertambah karena pendataan masih terus dilakukan.
"Persiapan lainnya, kami juga akan mengumpulkan perwakilan sekolah khususnya TK dan SD agar mereka turut berpartisipasi," katanya.
Arief menyebut, sekitar 100 sekolah akan dikumpulkannya pada Jumat (5/7/2024) agar koordinasi makin maksimal demi menyukseskan program imunisasi polio ini.
"Kami sudah koordinasi dengan posyandu dan kader PKK di seluruh Kulonprogo, sebelumnya sudah kami gencarkan kampanye dan edukasi program ini," katanya.
BACA JUGA: Kenaikan Bea Masuk Tekstil China Dianggap Tidak Efektif, Asosiasi: Berantas Mafia Impor
Syarat mengikuti imunisasi untuk mencegah polio ini yakni membawa kartu keluarga agar nantinya anak yang sudah divaksin terdata dengan baik.
Kepala Dinkes Kulonprogo, Sri Budi Utami, menyebut setelah dilakukan imunisasi selama sepekan akan dilakukan penyisiran supaya anak yang belum diimunisasi dapat terfasilitasi.
"Penyisiran dilakukan pada sepekan setelah imunisasi rampung dilakukan," tuturnya.
Sri Budi mengimbau agar masyarakat menerima program ini dengan baik karena untuk mengantisipasi polio pada anak.
"Supaya tidak ada KLB polio di Kulonprogo, sekaligus agar semua anak terlindungi kesehatan dan perkembangannya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
UMK Kulonprogo 2026 Resmi Naik, Disnaker Lakukan Monitoring
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif Bus KSPN Malioboro-Pantai Baron Senin 29 Desember
- BMKG: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah RI
- Aktivitas Semeru Didominasi Gempa Erupsi, Status Siaga
- Jadwal KA Prameks Senin 29 Desember 2025
- 20 Ribu Buruh Gelar Demo KSPI Tuntut Kenaikan UMP Jakarta
- Natal 2025, Sekda Jateng Kunjungi Panti Asuhan di Semarang
- Gempa M 4,6 Guncang Agam Sumbar, Dipicu Sesar Aktif
Advertisement
Advertisement



