Advertisement
Bawaslu Ingatkan ASN dan Kepala Desa Tidak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024
![Bawaslu Ingatkan ASN dan Kepala Desa Tidak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/28/1179504/kepala-daerah-antara.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparat desa untuk tidak mengulang pelanggaran netralitas di Pilkada Serentak 2024 sebagaimana di 2020.
Pasalnya, ada 65 putusan terkait kepala desa/ASN menguntungkan dan merugikan pasangan calon (paslon).
Advertisement
"65 putusan loh, ini paling banyak tentang kepala desa menguntungkan/merugikan paslon. Di bawah itu 22 putusan terkait politik uang lalu 12 putusan memberi suara lebih dari sekali," kata Bagja dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Selain itu, dia juga mengingatkan tentang kehati-hatian ASN dalam menggunakan media sosial.
Menurutnya, ASN perlu ada kehati-hatian untuk menyukai, mengomentari dan membagikan postingan yang berkaitan dengan paslon.
Dia pun menjelaskan ASN, TNI dan Polri telah terikat oleh hukum atas larangan tersebut.
BACA JUGA: Grace Natalie Bantah Isu Jokowi Sodorkan Kaesang di Pilkada
Sebagai informasi larangan itu jelas diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI), dan TAP MPR RI Nomor VII/MPR/2000 tentang peran TNI Polri.
"Harus penting dijaga netralitas ini, karena KASN juga telah mewanti-wanti kalo tidak ada kesadaran. Maka jumlah pelanggaran bisa saja bertambah dan ini akan mencederai demokrasi," ujarnya.
Maka bersama-sama Sentra Gakkumdu, Bagja berharap antar institusi bisa saling belajar terkait hukum perkara pidana Pemilu.
Dia meminta jajaran pimpinan Bawaslu daerah jangan sungkan untuk belajar dari kepolisian dan kejaksaan. Begitu pula, Bawaslu juga terbuka terkait transfer ilmu perihal kepemiluan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Memperkuat Ketahanan Keluarga, Pemerintah Godok Aturan Cuti Ayah untuk ASN
- Kementerian Kominfo Upayakan Sanksi Denda untuk Medsos Berisi Pornografi
- Daftar Negara dengan pangsa pasar Judi Online Terbesar Dunia
- Jumlah Polwan Berpangkat Jenderal Bertambah, Ini Profil Brigjen Pol. Hastry
- Indonesia Digempur Keramik Asal China dengan Harga Murah, Produsen Lokal Menjerit
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/30/1179778/gudeg-kaleng-antara.jpg)
Gandeng Asosiasi Gudeg Jogja, Disperindag DIY Bakal Ekspor Gudeg ke Arab Saudi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tips Memilih Cincin Pernikahan
- PT Dirgantara Indonesia Kembangkan N219 Amphibi
- Wamenlu: Semangat Konferensi Asia Afrika untuk Menangani Persoalan Global
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Kejahatan Ganjal ATM Ditangkap
- Prediksi Cuaca BMKG Jogja dan Sekitarnya Minggu 30 Juni 2024: Seluruh DIY Cerah Berawan
- Pemerintah Pastikan Tak Ada Kenaikan Pertalite di Juli 2024
- Polresta Solo Sita Puluhan Botol Miras
Advertisement
Advertisement