Advertisement
Ruko Penjual Beras di Godean Dapat Banyak Karangan Bunga Bikin Kaget Warga
                Tangkapan layar video yang viral di media sosial di mana toko penjual beras di sekitar Jalan Sidokarto Godean banyak menerima karangan bunga pada Minggu (24/11 - 2024) pagi. Ist
            Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Viral di media sosial sebuah toko penjual beras di sekitar Jalan Sidokarto Godean banyak menerima karangan bunga pada Minggu (24/11/2024) pagi.
Berdasarkan video yang viral di sejumlah akun media sosial, tampak di depan toko itu berjejer karangan bunga. Alih-alih bertulis ucapan selamat atau belasungkawa, tulisan karangan bunga justru berisi tagihan utang.
Advertisement
Karangan bunga yang berjajar rapi di depan Ruko itu terlihat pesan tertulis di antaranya "bayar utang dong, jangan nipu terus", "Bayar Utang Lo Rara, Sebelum Mati". Ada pula pesan tertulis "Kpd PT Rajawali 83, Mohon Membayar Tagihan Hutan. Banyak Loh".
BACA JUGA: Warga Diingatkan untuk Melawan Politik Uang di Pilkada Sleman
"Tadi tak kira mau ada peresmian atau apa gitu, soalnya banyak karangan bunga. Eeh ternyata karangan bunganya berisi pesan soal utang piutang," kata Sodik, warga di sekitar lokasi.
Dia mengaku tidak tahu banyak soal isi pesan dalam karangan bunga itu. Dia hanya melihat deretan karangan bunga itu pertama kali sekitar pukul 04.30 WIB. Sejumlah warga mengaku tidak tahu pasti, sejak pukul berapa karangan bunga ini terpasang di lokasi itu.
Warga juga tidak tahu siapa yang pengirim dan pemasang karangan bunga itu. Namun ada warga di sekitar lokasi mengaku, kalau ruko itu disewa oleh RR, seorang juragan dan distributor beras. Warga yang enggan disebut namanya ini juga sedikit bercerita, kalau sekitar Agustus lalu sempat ada kericuhan di sana.
Informasi yang beredar, pemilik ruko itu terlibat urusan hutang dengan suplier beras yang menjadi rekanan bisnisnya. "Sempat ramai mas. Kalau yang saya dengar, pemilik ruko itu punya utang ke suplier. Sehingga pihak suplier pernah mendatangi dan menagih utang. Entah kenapa kemudian terjadi keributan," kata warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
 - Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
 - Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
 - Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
 - Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
 
Advertisement
    
        Investasi Kereta Gantung Rp200 Miliar di Prambanan Jalan Terus
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Waspadai Efek Samping Biji Chia, Ini Peringatan dari Dokter
 - Diskon Tarif Tol Disiapkan untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2026
 - Pameran DPAD DIY Ungkap Jejak Colombo Plan di Jogja
 - Fotografer Jalanan Diminta Patuhi UU Perlindungan Data Pribadi
 - Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 - Bahaya di Balik Jamur pada Makanan Sehari-hari
 - Peringati KAA, Akademisi Dunia Belajar Keberagaman Budaya di ISI
 
Advertisement
Advertisement


            
