Advertisement
Anies dan Muhadjir Dijadwalkan Diundang DPR untuk Berembuk Biaya Pendidikan
Ilustrasi dana pendidikan / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sejumlah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) termasuk Anies Baswedan dan Muhadjir Effendy dijadwalkan diundang Komisi X DPR RI, untuk hadir dalam pembahasan biaya pendidikan 2025 di pertemuan yang akan datang.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf memberikan bocoran bahwa salah satu mantan Mendikbud yang akan diundang adalah Anies Baswedan, yang saat ini menjadi calon gubernur.
Advertisement
"Kami akan mengundang beberapa stakeholder pendidikan lagi, terutama dari beberapa kampus dan mantan menteri, kami undang ke sini, salah satunya yang calon gubernur juga kita undang biar kami dengar," katanya, dalam rapat Komisi X DPR RI, Rabu (19/6/2024).
Lebih lanjut, dia menyatakan telah mengirimkan surat undangan kepada para mantan Mendikbud tersebut, dengan agenda membahas anggaran Kemendikbudristek RI untuk tahun 2025.
"Sudah [diundang], kami sudah mengundang nanti bisa atau tidaknya ya tergantung beliau," ucapnya menambahkan.
Dia menjelaskan bahwa mengenai anggaran pendidikan setiap tahunnya berbeda-beda, maka DPR ingin mengetahui secara lebih dalam pandangan dari sejumlah mantan Mendikbud dalam penyerapan dana pendidikan.
BACA JUGA: Masuk Jenis Narkotika, Jokowi Minta Kemenkes, BRIN dan BPOM Meneliti Tanaman Kratom
Adapun dia mengatakan bahwa mantan Mendikbud tersebut di antaranya, Mohammad Nuh, dan Anies Baswedan, diundang dalam rapat yang akan datang.
"Saya minta sih Pak Nuh mantan menteri, terus siapa lagi, Pak Anies juga kita minta kan mantan menteri tuh ya, Pak Muhadjir bisa datang atau tidak karena kan beliau Menko sekarang," ujarnya.
Kemudian, dia menjelaskan bahwa rapat selanjutnya rencananya akan berlangsung sebelum DPR RI melakukan reses.
"Sebelum reses sudah mengundang. Tapi kayaknya panja ini mau kami perpanjangan sampai masa sidang berikutnya karena kelihatannya seru, banyak informasi baru yang kami belum tahu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Kasus Kecelakaan Maut Palagan, Pengemudi BMW Dijatuhi Hukuman Penjara
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Mauricio Sebut Laga Timnas U-17 Vs Brasil Bakal Jadi Ujian Berat
- PLN Jateng-DIY Genjot Pemerataan Akses Listrik Lewat Program BPBL 2025
- Soal Suksesi di Keraton Solo, Ini Kata Jokowi
- Selamatkan Ribuan THL, Pemkab Karanganyar Siapkan Opsi Outsourcing
- Dua Mantan Dirut Antam Dipanggil KPK, Ini Kasusnya
- 195 Beasiswa Green Engineering Dibuka untuk Mahasiswa RI
- Gegara Cinta Ditolak, Pelaku Tega Membunuh Ibu Tunggal di Gamping
Advertisement
Advertisement



