Polisi Autopsi Penyebab Kematian Bayi Jenar Sragen di Solo
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Guna mengetahui penyebab kematian bayi laki-laki yang ditemukan meninggal di Dukuh Soko, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Sragen, Minggu (16/6/2024), Kepolisian Resor (Polres) Sragen segera mengautopsi. Jenazah bayi dikirim ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk autopsi setelah diperiksa di Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Kondisi bayi mungil itu terlihat bersih dengan potongan plasenta di pusarnya. Bayi itu dibalut dengan kain dan ditempatkan pada wadah bayi di Instalasi Forensik RSUD Sragen sembari menunggu pengiriman ke Solo untuk autopsi.
Advertisement
Baca Juga: Motif Pelaku Buang Dua Bayi Kembar Karena Panik
Pengiriman ke Solo itu menunggu surat pengantar dari kepolisian. Sementara ibu bayi, SA, masih menjalani perawatan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen setelah menjalani operasi kuret pascamelahirkan si bayi.
“Ya, hari ini, jenazah bayi dibawa ks RSUD dr. Moewardi Solo untuk autopsi. Dari laporan awal ada penemuan dengan tanda-tanda khusus, yakni ada tali di leher. Leher bayi itu terjerat atau tidak, kami belum berani memasyikan. Autopsi itu nanti hasilnya bisa diketahui tentang penyebab kematian si bayi,” jelas Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI)/Solopos.com, Minggu siang.
Baca Juga: Jasad Bayi Ditemukan di Semanu, Polisi: Minta Doanya Agar Cepat Terungkap Siapa Orang Tuanya
Wikan menjelaskan Polsek sudah meminta keterangan beberapa saksi. Sedangkan saat ini ibu bayi tersebut masih menjalani perawatan di RSUD yakni menjalani operasi kuret.
Menurut Kasatreskrim Polres Sragen untuk kepastian penyebab kematian bayi masih menunggu autopsi. Sementara itu, Kapolsek Jenar AKP Rudi Hartono mengatakan jenazah bayi itu ditemukan Minggu pagi di Dukuh Soko, Desa Ngepringan, Jenar, Sragen. Dia mengatakan bayi itu kemungkinan lahir tanpa melalui penanganan tenaga medis atau proses lahir mandiri dan bayinya meninggal.
Baca Juga: Mayat Bayi Terbungkus Plastik Ditemukan di Jalan Karanggede Boyolali
“Kasus ini masih diusut Tim Polres Sragen. Hari ini [Minggu], jenazah bayi diautopsi di Solo. Hasilnya ditunggu saja. InsyaAllah kalau sudah jelas dilaporkan lagi. Saat ini bayi diautopsi di Solo, hasilnya kapan tim medis yang tahu. Jadi antara pembunuhan dan kecelakaan melahirkan kami belum bisa memastikan,” jelas Rudi.
Dia menyampaikan kalau penyelidikan selesai maka tim medis dan tim penyidik akan bisa menyimpulkan hasilnya. “Sementara belum berani menentukan pelaku,” ujarnya seraya membenarkan adanya tali di leher bayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
Advertisement
Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
Advertisement
Advertisement