Advertisement
Buntut Penyitaan Ponsel Hasto, PDIP Akan Adukan Penyidik KPK ke Komnas HAM
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PDI Perjuangan (PDIP) berencana mengadukan perlakuan penyidik Koalisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap staf Hasto Kristiyanto bernama Kusnadi kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Kommas HAM.
Tim Hukum PDIP, Johannes Tobing menilai aksi penyitaan yang dilakukan KPK terhadap beberapa barang milik Kusnadi beberapa waktu lalu dianggap sebagai pelanggaran HAM. Pasalnya, Kusnadi saat itu hanya mendampingi Sekjen PDI-P Hasto Kristianto yang sedang diperiksa sebagai saksi oleh penyidik KPK terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi Harun Masiku.
Advertisement
"Kami akan adukan hal ini ke Komnas HAM," kata Johannes kepada JIBI/Bisnis di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
KPK menyita barang-barang milik Hasto dan stafnya, Kusnadi, hal itu terjadi ketika Hasto dan stafnya menghadiri pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024 pergantian antarwaktu (PAW) dengan tersangka Harun Masiku, yang sampai dengan saat ini masih buron.
KPK belum lama ini mengungkap adanya dugaan pihak-pihak yang mengamankan keberadaan Harun serta menghambat proses pencariannya. Dugaan itu didalami saat memeriksa tiga orang saksi yaitu Melita De Grave (mahasiswa), Hugo Ganda (mahasiswa) dan Simon Petrus (pengacara).
Setelah memeriksa tiga orang saksi itu, KPK memeriksa Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sebagai saksi, Senin (10/6/2024). Ponsel dan catatan Hasto lalu disita saat pemeriksaan. Harun merupakan mantan caleg PDIP 2019–2024. Dia ditetapkan tersangka lantaran diduga memberikan suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, agar bisa ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke Senayan namun meninggal dunia. Harun ditetapkan masuk DPO KPK sejak 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Festival Jivitputrika di India, 37 Anak Tewas Tenggelam di Sungai
- Wacana TNI akan Membentuk Satuan Antariksa, Ini Tanggapan Pakar Pertahanan
- KPK Panggil Ketua DPRD Semarang Jadi Saksi Korupsi Pemkot
- Direktur Kementerian ESDM Diperiksa KPK
- Eks Gubernur Maluku Utara Divonis 8 Tahun Penjara dalam Kasus Gratifikasi
Advertisement
74 Rumah dan 1 Gedung di Bong Suwung Bakal Dibongkar PT KAI Daop 6
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Israel Lancarkan Serangan Udara di Perbatasan Suriah-Lebanon, 5 Tentara Meninggal Jadi Korban
- KPK Temukan Petunjuk Baru terkait Perkara Harun Masiku
- Terkait Pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Eko Darmanto, Polisi Periksa 17 Saksi
- Tegas! Delegasi Indonesia Walkout Saat Netanyahu Hendak Berpidato di Forum PBB
- Markas Hizbullah di Beirut Lebanon Dibom Israel
- 11 Tewas dan 3 Lainnya Luka-luka Akibat Longsor Tambang Emas Solok di Padang
- Sedikitnya 26 Tewas Akibat Badai Helene yang Melanda Amerika Serikat
Advertisement
Advertisement