Advertisement
Kementan Terapkan Pertanian dengan Berteknologi Tinggi di 3 Provinsi
![Kementan Terapkan Pertanian dengan Berteknologi Tinggi di 3 Provinsi](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/12/1177704/tanam-padi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, PADANG—Kementerian Pertanian (Kementan) sedang fokus menanam padi menggunakan teknologi tinggi di tiga wilayah, yakni Kalimantan, Jawa Timur, dan Aceh.
"Fokus Kementan ini untuk mencapai tujuan swasembada pangan Indonesia atau mampu mencukupi kebutuhan kita," kata anggota Komite II DPD RI Emma Yohanna, di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (12/6/2024).
Advertisement
Emma mengatakan fokus penanaman padi menggunakan teknologi tersebut, bukan berarti Kementan mengabaikan komoditas lain. Hanya saja, saat ini pemerintah terlebih dahulu menguatkan produktivitas gabah.
Baca Juga: Mentan Amran Nyatakan Sektor Pertanian Lebih Optimal dengan Sentuhan Teknologi dan Inovasi
Meskipun Provinsi Sumbar tidak masuk ke dalam program prioritas penanaman padi, tetapi Ranah Minang mendapatkan bantuan yang tergolong besar termasuk penambahan lahan pertanian khususnya komoditas padi.
Senator asal Sumbar itu mengatakan program tersebut merupakan uji coba penanaman padi menggunakan teknologi canggih, namun belum begitu banyak terekspos ke publik.
Politisi senior itu menyarankan pemerintah khususnya Kementan, agar bisa menciptakan sebuah teknologi pertanian yang mampu mempercepat proses panen serta meningkatkan produktivitas padi.
"Kalau sekarang kita panen padi paling cepat tiga kali setahun, namun kenapa China bisa panen padi satu kali sebulan," ujar dia.
Baca Juga: Bermodal Teknologi Tepat Guna & Kekompakan, Petani di Daerah ini Omzetnya Capai Miliaran
Jika dibandingkan China, ia mengakui sektor pertanian di Indonesia masih tertinggal, sehingga butuh sebuah terobosan agar cita-cita menjadi lumbung pangan dunia dapat terwujud.
Saat bersamaan alumni IAIN Imam Bonjol Padang tersebut mengatakan pemerintah daerah juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan areal pertanian, atau menghindari alih fungsi sawah menjadi perumahan.
Terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar mengakui terjadi penyusutan lahan pertanian setiap tahunnya di kota itu. Namun, pemerintah daerah telah mempunyai strategi untuk mencegah alih fungsi pertanian yang signifikan.
Baca Juga: Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Strategi itu, yakni dengan menyejahterakan petani, memastikan ketersediaan pupuk dengan harga yang terjangkau, hingga menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
"Dengan menerbitkan RTRW ini Kota Padang sudah memetakan daerah mana saja yang tidak boleh dijadikan perumahan," kata dia menegaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Puas Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat, Begini Pernyataan Korban Asusila
- Dahlan Iskan Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK Terkait Korupsi LNG Pertamina
- Punya Layanan Adminduk Terbaik, 5 Desa/Kelurahan Wonogiri Diganjar Penghargaan
- Buka Suara, Korban Tindak Asusila Bersyukur Ketua KPU Hasyim Asy'ri Dipecat
Berita Pilihan
- KPK Bantah Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Sepi Peminat
- MKD Klaim Anggota DPR Ri Terlibat Judi Online Hanya 2 Orang, Selebihnya Staf dan Pekerja
- Said Aqil Nilai Pemberian Izin Usaha Tambang Bisa Jadi Bentuk Balas Budi Negara kepada Ormas
- Ketua KPK Sementara Ungkap Kasus Firli Memperburuk Citra Lembaga
- Indonesia Kutuk Rencana Israel Sahkan Pemukiman yahudi di Tepi Barat Palestina
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/03/1180117/tanah-kas-desa-gunungkidul.jpg)
Penambangan TKD di Gunungkidul Meluas hingga 2 Ribu Meter Persegi, Kejari Duga Pemkal Terlibat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- MKD Sebut Hanya Dua Orang Anggota DPR Terlibat Judi Online
- Kejagung Pastikan Tetap Saling Dukung dengan KPK
- 107 Orang Tewas Terinjak-injak di India usai Menghadiri Upacara Keagamaan
- KPK Bantah Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Sepi Peminat
- GA-6239 Rute Solo-Jeddah Alami Kendala Teknis di Mesin, Dirut Garuda: Kami Siapkan Pesawat Pengganti
- Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Rakabuming Bagikan Susu di Pasar Manggis Jaksel
- Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama di Indonesia
Advertisement
Advertisement