Advertisement
Tahun Depan, Kemensos Minta Penambahan Anggaran hingga Rp9,6 Triliun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Sosial (Kemensos) dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Selasa, mengusulkan adanya tambahan anggaran sebesar Rp9,6 triliun (Rp9.613.798.950.000).
"Usulan tambahan anggaran 2025 sebesar Rp9.613.798.950.000," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam rapat kerja tersebut, Selasa (4/6/2024).
Advertisement
Mensos Risma menyampaikan tambahan anggaran tersebut diperlukan karena terdapat sejumlah kegiatan yang belum teranggarkan yakni permakanan bagi masyarakat berusia lanjut (lansia) dan penyandang disabilitas, atensi untuk yatim piatu, serta proyeksi penambahan kebutuhan belanja pegawai.
Berikutnya, kata dia, terdapat pula kegiatan yang masih dihadapkan pada persoalan kekurangan anggaran untuk diimplementasikan, seperti program sembako, honor dan dukungan operasional bagi sumber daya manusia dalam Program Keluarga Harapan (PKH), alat bantu bagi penyandang disabilitas, perbaikan sarana dan prasarana Unit Pelaksana Tugas (UPT) Kemensos, serta pelatihan pemberdayaan masyarakat, dan pemeliharaan pusat data.
Sebelumnya Kemensos melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Robben Rico telah menyampaikan kementerian tersebut mengajukan Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp77 triliun. Nominal itu bernilai lebih kecil dibandingkan anggaran belanja tahun 2024 yang mencapai Rp79 triliun. “Jadi pagu ini turun Rp2.026.077.952.000 atau jika dibandingkan di tahun 2024 turun sebesar 2,56 persen. Memang kalau turun ngomongnya persen kelihatan kecil Pak, 2 persen, tetapi begitu diuangkan jadi Rp2 triliun Pak. Jadi memang agak cukup signifikan turunnya,” jelas Robben.
Dia menjelaskan penurunan pagu indikatif Kemensos tersebut karena beberapa unit kerja, seperti Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial, dan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial mengajukan rencana anggaran belanja yang jumlahnya berkurang dari anggaran belanja tahun berjalan.
BACA JUGA: Tersangkut Dugaan Korupsi Kemensos, Khofifah Dilaporkan ke KPK
Terkait dengan alokasinya, Robben menerangkan pihaknya akan mengalokasikan pagu indikatif untuk berkontribusi dalam pelaksanaan lima agenda pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025.
Dia mengatakan Kemensos utamanya akan berkontribusi penuh pada bagian agenda pembangunan transformasi sosial serta ikut pula mendukung pada agenda pembangunan transformasi tata kelola, di samping secara prinsip tetap mendukung tiga agenda pembangunan lainnya.
Selain itu pihaknya juga akan mengalokasikan pagu indikatif untuk beberapa isu aktual di lingkungan Kemensos, salah satunya pengembangan Poltekesos Bandung yang meliputi penetapan status kelembagaan, pembibitan SDM penyelenggara kesejahteraan sosial, hingga pengusulan program studi baru.
Menanggapi usulan itu, Komisi VIII DPR RI lantas menyampaikan dapat memahami pengusulan tambahan anggaran tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Warisan Budaya Kabupaten Blora Jadi Kekayaan Intelektual Komunal, Ini Daftarnya
- Angkat Seni dan Budaya, Festival Candi Kembar Klaten Dimeriahkan Kirab Gunungan
- Diduga Korsleting, Mobil Sarat Penumpang Hangus Terbakar di Tol Boyolali
- Seru Banget! Bupati Blora Arief Rohman Menari Tayub Bareng 3.000 Penari
Berita Pilihan
- Peneliti Umumkan Penemuan Virus Baru di China Sebabkan Sakit Syaraf Menular lewat Kutu
- Cegah Pelecehan Seksual, Ini Kiat Psikolog untuk Mengedukasi Anak-Anak
- Risma Mundur, Muhadjir Effendy Ditunjuk Jadi Plt Menteri Sosial
- Kementerian BUMN Bakal Panggil Bos Peruri Ihwal Errornya E-Meterai CPNS
- Resmi! Mulai Malam Ini Pendaftaran CPNS 2024 Bisa Gunakan Meterai Tempel
Advertisement
Mahasiswa UPN Veteran Jogja Hilang Sejak Juli Lalu, Terakhir Kali Terpantau di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bali Diguncang Gempa Dangkal Berpusat di Darat Sabtu Pagi
- Cegah Pelecehan Seksual, Ini Kiat Psikolog untuk Mengedukasi Anak-Anak
- Gempa Magnitudo 4,9 di Gianyar Bali, BPBD Bergerak Cepat Melakukan Kajian Dampak
- KPK Buka Dua Hari Layanan LKHPN untuk Bakal Calon Kepala Daerah dalam Pilkada
- Peneliti Umumkan Penemuan Virus Baru di China Sebabkan Sakit Syaraf Menular lewat Kutu
- Pelamar CPNS Kementerian ESDM Boleh Pakai Materai Tempel
- Maudy Koesnaidi Batal Jadi Tim Kampanye Pramono-Rano Karno
Advertisement
Advertisement