Advertisement
Ketum KONI Ingatkan Standardisasi Pelatih di Semua Cabor

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman menekankan pentingnya standardisasi pelatih setiap cabang olahraga di semua tingkat mulai dari kabupaten/kota hingga nasional guna meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di Indonesia.
"Problem yang harus kita perbaiki sekarang, saya ingin melakukan standardisasi pelatih. Jadi pelatih cabang olahraga mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional itu harus standardnya sama," kata Marciano saat ditemui di Banda Aceh pada Sabtu.
Advertisement
Menurutnya, dengan melakukan standardisasi kualitas pelatih dari tingkat nasional sampai daerah, akan berdampak terhadap regenerasi atlet baru. Lewat pencarian talenta serta pembinaan yang dilakukan pelatih berkualitas ini, Marciano meyakini akan lahir atlet-atlet masa depan yang berprestasi.
"Kita harus memberikan atensi kepada kualitas pelatih karena dari pelatih-pelatih yang bagus ini, mereka mampu memantau talenta-talenta yang ada di daerah, yang bisa mereka bina dan kelak akan jadi atlet-atlet yang membanggakan kita semua," ujarnya.
Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, kata Marciano, menjadi momentum untuk mengevaluasi hasil pembinaan oleh KONI setiap daerah yang tampil pada ajang olahraga tingkat nasional tersebut.
"PON ini bagi KONI pusat menjadi sarana evaluasi kepada pimpinan cabang olahraga juga melihat apakah olahraga yang dibina itu berjalan baik sampai di tingkat bawah," imbuhnya.
Marciano menilai keberhasilan PON dan pembinaan olahraga di tingkat daerah dilihat dari rekor-rekor baru yang dipecahkan oleh para atlet saat pertandingan.
"Keberhasilan PON itu dilihat dari seberapa banyak pecah rekor berarti pembinaannya berjalan baik. Kalau tidak ada pemecahan rekor dan yang ikut hanya atlit-atlit yang sudah senior, pembinaan berarti tidak jalan," katanya.
Diketahui, sebanyak 65 cabang olahraga akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, yang diisi mulai dari cabang olahraga tradisional hingga modern. Pada PON tahun ini, untuk pertama kalinya melibatkan dua provinsi sekaligus sebagai tuan rumah penyelenggara, yakni di Aceh dan Sumatera Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Kekerasan terhadap Perempuan Naik Hampir 10 Persen pada 2024
- Diduga Selewengkan Pertalite, Pedagang di Temanggung Ditangkap
- Bingung Mau Bikin SKCK Online? Simak, Berikut Caranya
- Pesta Sabu-Sabu, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ditangkap Polisi
- Siap-Siap! Mendagri Segera Turunkan Tim Blusukan dan Cek Pelaksanaan Efisiensi Anggaran di Daerah
Advertisement

Gedung Baru Dorong Peningkatan Kunjungan ke Perpusda Bantul
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- 33 Warga Binaan Lapas Semarang Dikirim ke Lapas Nusakambangan untuk Garap Lahan
- Siap-Siap! Mendagri Segera Turunkan Tim Blusukan dan Cek Pelaksanaan Efisiensi Anggaran di Daerah
- Pesta Sabu-Sabu, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ditangkap Polisi
- Bingung Mau Bikin SKCK Online? Simak, Berikut Caranya
- Diduga Selewengkan Pertalite, Pedagang di Temanggung Ditangkap
- Walhi Laporkan 47 Kasus ke Kejagung, Potensi Kerugian Negara Rp437 Triliun
- Ini Besaran THR Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Sesuai PP 2024
Advertisement
Advertisement