Advertisement
Kemenag Ingin Pesawat Angkutan Haji Tidak Lagi Delay
![Kemenag Ingin Pesawat Angkutan Haji Tidak Lagi Delay](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/25/1175738/jemaah-haji-ilustrasi-freepik.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANDARLAMPUNG—Maskapai penerbangan diminta tegas oleh Kementerian Agama (Kemenag) agar keberangkatan jemaah calon haji (calhaj) gelombang kedua ke Tanah Suci Arab Saudi tidak sampai terjadi delay atau keterlambatan penerbangan.
"Kami segera mengadakan rapat dengan maskapai dan pihak Arab Saudi untuk menyikapi hal-hal seperti ini pada keberangkatan Calhaj gelombang kedua, sehingga bisa ditingkatkan ketepatan pemberangkatan agar tidak delay lagi," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI Saiful Mujab di Bandarlampung, Jumat (24/5/2024).
Advertisement
Dia menyayangkan adanya penundaan keberangkatan haji oleh maskapai penerbangan, karena otomatis mempengaruhi ritme atau jadwal penempatan jamaah calon haji di Madinah.
BACA JUGA: PSIS Semarang Melepas Evan Dimas karena Masa Peminjaman Selesai
"Karena delay secara otomatis mempengaruhi ibadah yang di Madinah, karena terkait sewa hotel di Madinah yang sudah dibatasi waktu sembilan hari, kalau delay 9 jam, jadi mundur, mengganggu ritme penempatan," kata dia.
Dia mengungkapkan terkait delay keberangkatan di sejumlah embarkasi, Kemenag telah mengambil sikap tegas dan menegur maskapai Garuda agar dalam memberangkatkan jamaah tidak ada penundaan dan pesawat harus tersedia sesuai dengan kelompok terbang (kloter)-nya.
"Soal delay, memang ada beberapa catatan untuk maskapai Garuda Indonesia, kemarin di SOC 41, 42, OPG. Bahkan, malam ini delay lagi di KNO, kami dari Kemenag sudah menegur maskapai agar hal ini tidak terjadi lagi di gelombang kedua," kata dia.
Dia mengemukakan alasan maskapai penerbangan terkait terjadinya delay keberangkatan jamaah calon haji bermacam-macam.
"Alasan mereka, karena adanya rotasi pesawat. Pesawat rusak di Ujung Pandang dan SOC, sehingga perlu menjadwal ulang penerbangan. Kami tidak ingin hal serupa terjadi lagi, teguran secara lisan maupun dengan surat sudah dilayangkan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setengah Kuota Tambahan Haji 2024 Dialokasikan untuk ONH Plus Dikritik DPR
- BPIP: Praktik Judi Online Ancam Eksistensi Bangsa
- Presiden Jokowi Dijadwalkan untuk Salat Iduladha di Semarang
- Gereja Katedral Sumbang Sapi untuk Masjid Istiqlal Jakarta di Hari Raya Iduladha
- Bawaslu Ingatkan Pejabat Negara Menjaga Netralitas pada Pilkada 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/17/1178263/sapi-freepik.jpg)
RPH Giwangan Jogja Hanya Butuh Waktu 15 Menit untuk Sembelih 1 Ekor Sapi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/16/1178191/pengklik-online.jpg)
Mantap, Hidupkan Laguna Pengklik, Pemuda di Srigading Bikin Wisata Kano
Advertisement
Berita Populer
- PM Jepang Serukan kepada Dunia untuk Upayakan Perdamaian Abadi di Ukraina
- Presiden Jokowi Dijadwalkan untuk Salat Iduladha di Semarang
- Polisi Autopsi Penyebab Kematian Bayi Jenar Sragen di Solo
- Tiba-Tiba Dicopot Paksa sebagai Sekjen PBB, Afriansyah Noor Mengaku Heran
- Siap-Siap Terima SMS Blast Ini dari Kemenkominfo
- 376 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Iduladha
- Inilah Profil Wamenaker Afriansyah Noor yang Dilengserkan sebagai Sekjen PBB
Advertisement
Advertisement