Advertisement
Kecelakaan Bus Rombongan SMP PGRI Wonosari Malang yang Tewaskan 2 Orang, Sopir Sempat Tertidur

Advertisement
Harianjogja.com, JOMBANG—Kepolisian Daerah Jawa Timur menyebut sopir bus sempat tertidur saat kecelakaan antara bus pariwisata yang mengangkut rombongan anak sekolah dengan truk di Tol Jombang-Mojokerto, hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol. Komarudin mengemukakan pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk sopir bus pariwisata tersebut. Yang bersangkutan diperiksa terkait kronologi kejadian hingga bisa terjadi kecelakaan.
Advertisement
"Kronologi kejadian, bus pariwisata baru saja kembali mengantarkan rombongan setelah berlibur dari Yogyakarta akan kembali ke Malang. Di perjalanan, pengakuan sementara sopir bus sempat tertidur hingga bus lari ke kiri. Di depannya ada truk dan menabrak truk," katanya saat di Jombang, Rabu (22/5/2024)
Ia menambahkan, lokasi kejadian tersebut di KM 695+400 jalur A Tol Jombang - Mojokerto, sebelum rest area. Di dalam bus terdapat 51 orang yang terdiri dari guru dan murid rombongan dari SMP PGRI 1 Wonosari Malang.
Pihaknya juga mengungkapkan, tim juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP tersebut, ditemukan bekas jejak rem bus sepanjang 69 meter.
"Kemudian dari mulai titik tabrak pengereman truk sampai bus berhenti itu sepanjang 188,2 meter, yang artinya dapat disimpulkan sementara bus dalam kecepatan tinggi," kata dia.
Pihaknya juga sudah mengantongi CCTV di sekitar lokasi kejadian, sehingga bisa melihat langsung kejadian saat musibah yang terjadi pada Selasa (21/5) malam itu terjadi.
Sementara itu, terkait dengan status, pihaknya hingga kini masih melakukan pendalaman kasus. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan termasuk sopir bus.
"Sampai saat ini pengemudi bus masih dilakukan pemeriksaan. Kami dari Ditlantas Polda Jatim masih melakukan pendalaman," kata dia.
Kecelakaan terjadi antara Bus pariwisata Bimario dengan nomor polisi W-7422-UP dengan truk yang nomor polisinya N-9674-UH di Tol Jombang, Mojokerto.
Kejadian berawal saat bus yang dikemudikan oleh Yanto (36) warga Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar melaju dari Yogyakarta menuju Malang.
Setibanya di KM 695+400 pengemudi yang membawa rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, tersebut diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi sehingga oleng ke kiri dan menabrak truk di depannya.
Truk yang di kemudikan Arif Yulianto (37), warga Lawang, Kabupaten Malang itu melaju di lajur kiri. Kecelakaan itu mengakibatkan badan bus ringsek parah.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia yakni Edy Sulistiono (45), warga Dusun Semanding, Desa Banggle, Kecamatan Kanigoro, Kab. Blitar, yang merupakan kenek bus.
Korban meninggal kedua adalah Edy Kresna Handaka (61), warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumber Pucing, Kabupaten Malang. Ia adalah guru di sekolah tersebut.
Selain dua orang meninggal, terdapat belasan lainnya luka-luka. Puluhan murid berhasil selamat dalam insiden itu. Mereka yang selamat dievakuasi dengan bus pengganti, sedangkan yang meninggal dunia dan luka dibawa ke rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement