Advertisement
UKT Mahal, Puluhan Calon Mahasiswa di Riau Terancam Batal Kuliah Ini Kata Kemendikbud
Perguruan Tinggi - ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Puluhan calon mahasiswa di Universitas Riau (Unri) terancam gagal kuliah akibat mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahal.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek RI, Abdul Haris menjawab kegelisahan 50 calon mahasiswa itu.
Advertisement
Dia menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi langsung dengan Rektor Universitas Riau (Unri) mengenai polemik tersebut.
"Terkait dengan catatan 50 mahasiswa yang gagal mendapat [melanjutkan kuliah] ini, kami sudah koordinasi langsung dengan Rektor Universitas Riau, ini sudah ada progress bahwa sekitar dari 46 yang mengajukan, karena ini memang mereka harus melakukan pengajuan juga peninjauan kembali, ini sudah 38 dikabulkan," katanya, di Komisi X DPR RI, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa untuk para orang tua tidak perlu takut untuk pengajuan penempatan UKT yang ada. "Jadi saya pikir ini terbuka untuk mahasiswa, seperti disarankan bahwa orang tua, untuk tidak takut untuk bisa pengajuan, peninjauan kembali untuk penempatan UKT yang ada," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa terkait UKT ini, pihaknya akan mengkomunikasikan dengan Majelis Rektor dan juga dengan semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Seperti diketahui, Presiden Mahasiswa Universitas Riau (Unri) Muhammad Ravi sebelumnya mengatakan ada sekitar 50 calon mahasiswa Unri yang batal kuliah karena tidak mampu membayar UKT.
“Hampir 50-an calon mahasiswa baru menyampaikan tidak bisa lanjut sebagai mahasiwa baru dikarenakan UKT yang tersistem itu tidak sesuai dengan ekonomi mereka,” katanya, saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI, Kamis lalu (16/5/2024).
Adapun beberapa perguruan tinggi di Indonesia disinyalir mengalami kenaikan UKT secara signifikan. Para mahasiswa di seluruh Indonesia melakukan protes, dan menentang hal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Kantor SAR Jogja Fokus Amankan Pantai Parangtritis Saat Nataru
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
- Anomali Satelit Starlink, SpaceX dan NASA Pantau Puing Orbit
- Tol Solo-Jogja Tak Difungsionalkan saat Nataru, Target Lebaran 2026
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- Salzburg, Minuman Sparkling Lokal untuk Gaya Hidup Urban
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
Advertisement
Advertisement



