Advertisement
Menteri Perikanan Wacanakan Nelayan Pakai Internet Starlink, Asal Harga Terjangkau
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berharap agar CEO Tesla Inc sekaligus SpaceX Elon Musk memberi akses internet yang terjangkau kepada nelayan.
"Harapan saya, Starlink bisa juga dimanfaatkan nelayan Indonesia dengan harga terjangkau," tulis Trenggono dalam akun instagramnya yang bernama pengguna @swtrenggono, Senin (20/5/2024).
Advertisement
Trenggono bertemu Elon Musk pada acara uji coba layanan internet berbasis satelit LEO, di Puskemas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024) sore.
BACA JUGA : Menkominfo Pastikan Starlink Tetap Bayar Pajak Seperti Operator Lain
Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto saat dikonfirmasi mengakui memang ada kebutuhan layanan teknologi komunikasi untuk memudahkan nelayan saat melaut maupun yang tinggal di daerah terpencil.
Internet berbasis satelit, menurutnya, punya keunggulan yang kalau digunakan oleh nelayan dapat mendukung aktivitas mereka di laut. Hal ini karena Starlink menggunakan teknologi satelit low earth orbit (LEO), yang layanan internetnya lebih stabil.
Dengan begitu, kata dia melanjutkan, nelayan tetap bisa mendapat akses internet meski tinggal di daerah atau saat berada di lautan. Namun, harga layanan Starlink untuk sektor maritim cenderung tinggi. Dikutip dari situs Starlink, Internet berkecepatan tinggi di perairan dibanderol mulai Rp4,3 juta per bulan dengan biaya perangkat keras sebesar Rp43,7 juta
"Kalau bisa dipangkas dengan harga layanan 50 persen dan free perangkat, akan menolong nelayan, kan. Ini sepertinya yang diperjuangkan Pak Menteri dengan lobi-lobinya saat bertemu Elon Musk tadi," ujar Doni.
Akses internet berbasis satelit juga dibutuhkan dalam implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota. KKP memiliki aplikasi e-PIT yang dapat dielaborasi dengan layanan internet Starlink.
Dengan internet yang stabil dan berkecepatan tinggi, kinerja sistem monitoring pun menjadi lebih optimal dalam mendeteksi pergerakan kapal-kapal perikanan. Berdasarkan data kapal perikanan tahun 2022 yang tercatat dalam sistem Satudata KKP, terdapat lebih dari 900 ribu kapal perikanan bermotor, dengan rincian 772 ribu di antaranya berukuran di bawah 5 GT.
Mengenai potensi kerja sama layanan Starlink, Doni belum bisa memastikan. Namun KKP berencana menggunakan Roket Falcon 9 milik SpaceX sebagai wahana peluncur satelit Cakra-1 beberapa bulan mendatang. "Satelit Nano Cakra-1 nanti pakai SpaceX untuk wahana peluncurnya," kata Doni pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewan Pengawas, Jubir Pastikan Akan Ada Tindak Lanjut
- Festival Jivitputrika di India, 37 Anak Tewas Tenggelam di Sungai
- Wacana TNI akan Membentuk Satuan Antariksa, Ini Tanggapan Pakar Pertahanan
- KPK Panggil Ketua DPRD Semarang Jadi Saksi Korupsi Pemkot
- Direktur Kementerian ESDM Diperiksa KPK
Advertisement
Jadwal KA Prameks dari Stasiun Tugu Jogja ke Kutoarjo, Minggu 29 September 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tegas! Delegasi Indonesia Walkout Saat Netanyahu Hendak Berpidato di Forum PBB
- Markas Hizbullah di Beirut Lebanon Dibom Israel
- 11 Tewas dan 3 Lainnya Luka-luka Akibat Longsor Tambang Emas Solok di Padang
- Sedikitnya 26 Tewas Akibat Badai Helene yang Melanda Amerika Serikat
- Presiden Jokowi Jadi Anggota Kehormatan TNI Angkatan Laut
- BRIN Kembangkan Biopestisida Ramah Lingkungan
- Longsor Tambang Emas Ilegal Tewaskan 11 Orang di Solok, Basarnas Terapkan Evakuasi Estafet
Advertisement
Advertisement