Advertisement
Perkuat Armada Penelitian Laut, Dua Kapal Riset Nasional Dibangun BRIN

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dua kapal riset nasional dibangun oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkuat armada penelitian laut dalam di Indonesia.
Direktur Pengelolaan Armada Kapal Riset BRIN Nugroho Dwi Hananto mengatakan terdapat dua kapal yang sedang dibangun dan masih dalam masa tender atau open international tender.
Dia menjelaskan dua kapal riset itu berupa kapal penjelajah samudera ke laut lepas dengan kedalaman mencapai 10 ribu meter dan kapal riset penjelajah pesisir untuk melakukan riset di pesisir di muara sungai, teluk, hingga landasan benua.
Advertisement
BACA JUGA: BRIN Luncurkan Sistem Informasi Danau di World Water Forum
"BRIN menyiapkan kedua kapal tersebut untuk melakukan empat tema riset utama. Pertama, geosains kelautan untuk melihat secara aktif bawah laut, sumber mineral, sumber minyak dan gas bumi, gunung api bawah laut, hingga potensi tsunami bawah laut," katanya, Sabtu (18/5/2024)
Kedua, melihat interaksi antara laut dan atmosfer, antara samudera dan atmosfer dan oseanografi. Melihat aspek kolam air dan interaksi dengan atmosfer, melihat pengaruh laut serta atmosfer pada iklim regional dan global.
Ketiga, melaksanakan penelitian biodiversitas dan pengukuran stok ikan. Keempat, hidrotropi atau pemetaan dasar laut.
Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Mego Pinandito mengatakan BRIN saat ini memiliki empat kapal riset yang masih aktif beroperasi.
Menurutnya, Indonesia memerlukan kapal riset yang canggih dan baru untuk melakukan riset kegiatan laut dalam.
Oleh karena itu, BRIN menyiapkan dua kapal riset yang kini masih dalam masa pengadaan untuk mendukung kegiatan riset laut dalam di Indonesia.
Saat ini, pemerintah sedang menjalankan program kerja sama pemerintah dengan badan usaha. Program itu dibuat untuk pengelolaan dan pembangunan armada kapal riset nasional.
Ruang lingkup kegiatan tersebut adalah pengembangan bisnis riset industri pesisir, laut, dan samudera berbasis kapal riset.
Dalam kerja sama itu, BRIN memfokuskan pengembangan penelitian kelautan yang mendukung pemetaan wilayah laut lebih rinci.
BRIN membuka peluang untuk mendanai riset-riset di bidang kelautan, baik untuk periset BRIN maupun entitas selain BRIN.
Program itu terbuka kepada seluruh komunitas riset Indonesia, semua ilmuwan, universitas, industri, dan pihak terkait lainnya, yang tentunya setelah melalui prosedur yang telah ditetapkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Syarat dan Cara Cek Daftar BSU Rp600 Ribu, Bisa Langsung ke Kemnaker go id
- Aplikasi Cek Bansos Digunakan Kemensos untuk Pemutakhiran DTSEN
- Pratikno Sebut Pemerintah Tindaklanjuti Putusan MK Soal SD dan SMP Gratis
- 7 Orang Tewas dan Puluhan Luka dalam Tragedi Runtuhnya Jembatan yang Menimpa Kereta di Rusia
- Begini Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1, di DIY Ada 2 Lokasi
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Senin 2 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 21 Atlet Nigeria Tewas dalam Kecelakaan Bus
- Badai Petir hingga Hujan Es Melanda Kota Alexandria, Mesir Umumkan Status Darurat
- Teknologi AI Dimanfaatkan Cegah Konten Judi Online
- Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon Tewaskan Belasan Orang, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- COO Danantara: BUMN Turut Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia-Prancis Lewat Kunjungan Macron ke Borobudur
- Indonesia Kekurangan Petugas Haji Perempuan, Tahun Depan Diusulkan Ditambah
- Mencoba Masuk Makkah Secara Ilegal Lewat Gurun, Seorang WNI Ditemukan Meninggal
Advertisement
Advertisement