Advertisement

Promo November

15 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang Aliran Lahar Hujan Gunung Marapi, Berikut Daftar Nama Korban

Newswire
Minggu, 12 Mei 2024 - 10:37 WIB
Abdul Hamied Razak
15 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang Aliran Lahar Hujan Gunung Marapi, Berikut Daftar Nama Korban Ratusan warga memadati lokasi bencana banjir bandang di Desa Bukit Batabuah Kabupaten Agam, Minggu (12/5/2024). Hingga saat ini sebanyak 15 warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana itu. (Antara - Altas Maulana). 

Advertisement

Harianjogja.com, PADANG—Sebanyak 15 orang dilaporkan meninggal dunia akibat musibah banjir bandang aliran air lahar hujan Gunung Marapi serta hujan deras di wilayah Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024).

Menurut Direktur Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi Busril, terdapat 15 orang dipastikan meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.

"Itu data sementara hingga saat ini. Korban jiwa meninggal dunia yang kami terima di RSAM ada 15 orang, sembilan sudah teridentifikasi dan sisanya dalam proses," katanya.

Dia mengatakan ada beberapa keluarga korban yang sudah membawa langsung jenazah ke kediaman masing-masing.

Selain 15 korban meninggal dunia, RSAM juga menerima korban dari musibah banjir lahar dingin di daerah kaki Gunung Marapi hingga saat ini.

"Ada 18 korban luka berat dan ringan yang masih kami tangani. Rata-rata korban berasal dari daerah Bukit Batabuah dan Sungai Pua Kabupaten Agam," sebutnya.

Advertisement

BACA JUGA: Banjir Bandang di Sumatera Barat, 14 Orang Dilaporkan Tewas, Sebagian Warga Dilaporkan Hilang

Ketua Tagana Padang Panjang Ferix Sonanda mengungkapkan beberapa nama korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi hingga saat ini.

"Sementara yang teridentifikasi identitasnya ada sembilan perempuan dan tiga laki-laki," kata Ferix.

Identitas korban yang sudah terdata antaranya, Adek Hendra (40) asal Bukik Batabuah, Adila (57) alamat Payakumbuh, Resfanel (35) asal Simpang Bukik, Suryani (52) asal Galuang.

Selanjutnya Syaukani Sani (56) asal Kapalo Koto, Maryam M Akbar (8) asal Simpang Bukik, Warni Bahar (64) Simpang Bukik dan Shanum (3) juga dari Simpang Bukik.

Proses evakuasi dan pencarian orang hilang hingga saat ini masih dilakukan di Bukit Batabuah Kabupaten Agam. Ratusan warga tampak memadati lokasi bencana ini.

Selain menimbulkan korban jiwa kerusakan parah juga terjadi pada tempat tinggal masyarakat sekitar aliran banjir bandang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Prediksi Cuaca DIY Cenderung Berawan di Hari Pencoblosan Pilkada Rabu 27 November 2024

Jogja
| Rabu, 27 November 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Merasakan Lumernya Cokelat dari Jogja

Wisata
| Senin, 25 November 2024, 08:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement