Advertisement

Banjir Bandang di Sumatera Barat, 14 Orang Dilaporkan Tewas, Sebagian Warga Dilaporkan Hilang

Newswire
Minggu, 12 Mei 2024 - 09:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Banjir Bandang di Sumatera Barat, 14 Orang Dilaporkan Tewas, Sebagian Warga Dilaporkan Hilang Ilustrasi Banjir. - Ist/Basarnas Kendari via Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, PADANG—Jumlah korban akibat banjir bandang yang melanda tiga wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (11/5/2024) malam sementara tercatat sebanyak 14 orang. Mereka tercatat sebagai warga Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.

Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham menyebutkan data sementara warga yang meninggal ada 14 orang. Rinciannya, masing-masing delapan orang di Kabupaten Agam, satu orang di Tanah Datar dan lima orang di Padang Panjang.

Advertisement

BACA JUGA: Korban Meninggal Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Capai 11 Orang, Daftar Korban dan Kronologinya

"Data pasti belum bisa kita rinci karena masih dalam pendataan petugas di daerah," katanya, Minggu (12/5/2024).

Ilham menjelaskan selain korban meninggal dunia, sejumlah korban dilaporkan masih hilang dan dalam proses pencarian oleh tim gabungan pada tiga daerah terdampak.

Ilham merinci, daerah yang terdampak banjir masing-masing Sungai Pua, Bukik Batabuah, Kubang Putiah, Maninjau, Koto Tuo, Koto Gadang dan Lasi di Kabupaten Agam.

Kemudian Batipuah, Batipuah Selatan, Singgalang X Koto, Limo Kaum, Koto Laweh, Ai Angek X Koto dan Pandai Sikek di Kabupaten Tanah Datar.
Lalu Silaiang Bawah dan Kelurahan Pasar Usang, dan Batas Kota di Kota Padang Panjang.

Selain mengakibatkan korban jiwa, banjir yang terjadi juga mengakibatkan jalan negara putus total di Silaiang, beberapa jembatan putus dan rumah warga terendam.

Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi langsung turun meninjau lokasi bencana pada tiga daerah tersebut, Minggu (12/5/2024) pagi.

Ia menyampaikan duka dan belasungkawa atas korban yang meninggal akibat bencana. Ia mengimbau warga yang bermukim di sekitar sungai untuk waspada jika hujan lebat terjadi.

Untuk fasilitas umum yang rusak seperti jalan negara di Silaiang, ia menyebut akan berkoordinasi secepatnya dengan semua pihak untuk bisa segera memulihkan jalan yang menjadi jalur utama Padang-Pekanbaru via Padang Panjang itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Gempur Rokok Ilegal

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Listrik Jumat 28 Juni 2024: Giliran Wonosari

Jogja
| Jum'at, 28 Juni 2024, 06:57 WIB

Advertisement

alt

Gunung Batu di Tiongkok Dijuluki Ujung Pisau Berkat Bentang Alamnya yang Unik

Wisata
| Minggu, 23 Juni 2024, 13:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement