Advertisement
Sebanyak 9 Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus di Ciater Dibawa ke RSUD Subang

Advertisement
Harianjogja.com, SUBANG—Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng Kabupaten Subang, Jawa Barat menerima sembilan korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di jalan turunan Ciater, Sabtu (11/5/2024).
Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Subang Ahmad Nasuhi mengatakan sesuai dengan laporan yang diterima, ada sembilan korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Ciater yang dibawa ke RSUD tersebut.
Advertisement
Selain menerima korban meninggal dunia, pihak RSUD Subang juga tengah menangani korban luka berat.
BACA JUGA: Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan di Subang, Korban Bergelimpangan di Jalan
Pihaknya berupaya maksimal dalam menangani para korban kecelakaan tersebut.
Namun diakui sejumlah korban sudah dalam kondisi meninggal saat sampai di rumah sakit.
Berdasarkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, untuk korban luka-luka dibawa ke Puskesmas Palasari dan RS Mitra Medika Tambakan.
Nasuhi mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit lain, yakni Rumah Sakit PTPN Subang dan Rumah Sakit Hamori untuk menangani korban luka berat.
Selain itu, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Subang serta Dinas Kesehatan Kota Depok terkait dengan evakuasi korban meninggal dunia.
BACA JUGA: Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
Pada Sabtu petang, bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang.
Dalam kecelakaan itu, bus pariwisata nopol AD 7524 OG itu terguling, dan para penumpang dilaporkan ada yang sampai berserakan di jalan.
Selain bus pariwisata, kecelakaan yang terjadi di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, itu juga melibatkan satu minibus dan dua pengendara sepeda motor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : ANTARA
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penanganan Kemiskinan di Kota Jogja Harus Sentuh Akar Masalah
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Realisasi APBD 2025 DIY Masih Sesuai Target, di Atas Rerata Nasional
- 108 PNS di Sleman Berijazah SMP, 57 di Antaranya Ikut Kejar Paket C
- KPK: Dugaan Korupsi di Antam Berawal dari Mesin Rusak
- Ini Penyebab Perempuan Hidup Lebih Lama Dibandingkan Pria
- Biro Perjalanan Haji di Jogja Diperiksa Terkait Korupsi Kuota Haji
- 6 Subkontraktor Diduga Terlibat Dugaan Korupsi Bansos 2020
- Polisi Targetkan 5 Ribu Kamera ETLE Terpasang di 2026
Advertisement
Advertisement