Advertisement
Serangan Israel ke Gaza Tewaskan Lebih dari 15.000 Anak

Advertisement
Harianjogja.com, TUNIS-Lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023, demikian menurut pernyataan otoritas di daerah kantong Palestina itu.
“15.002 anak meninggal (di Jalur Gaza)… 17.000 anak hidup tanpa orang tua,” tulis pernyataan yang dipublikasikan kantor pers otoritas Gaza pada Rabu (8/5/2024).
Advertisement
Pada 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Palestina Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dan menerobos perbatasan serta menyerang permukiman sipil dan basis militer.
Akibatnya, hampir 1.200 warga Israel tewas dan sekitar 240 orang lainnya disandera selama serangan berlangsung.
Israel lantas melakukan serangan balasan, memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan mulai melakukan invasi darat dengan tujuan melenyapkan petempur Hamas dan menyelamatkan para sandera.
BACA JUGA: Mahasiswa hingga Rektor UAD Ikut Aksi Bela Palestina
Sejauh ini, lebih dari 34.800 warga Palestina terbunuh dalam serangan yang dilakukan militer Israel di Gaza, menurut otoritas setempat. Sementara itu, lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan Hamas di Gaza.
Pada Senin pasukan Israel memulai operasi militer di wilayah timur Kota Rafah dan mengambilalih wilayah Gaza di perbatasan Rafah dengan Mesir.
Keputusan untuk menyerang Kota Rafah diambil meski Hamas menyetujui syarat perjanjian gencatan senjata yang diusulkan Mesir dan Qatar. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut perjanjian tersebut tidak dapat diterima.
Saat ini lebih dari satu juta orang diyakini mengungsi di Kota Rafah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polres Bantul Tanam Jagung Varietas Jago 20 Seluas 8 Haktare, Ini Tujuannya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta Gantung ke Gunung Rinjani Batal
- Hamas Bakal Umumkan Soal Keputusan Gencatan Senjata di Gaza Setelah Konsultasi
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Ungkap Mafia Beras, Menteri Amran Tak Gentar Diintimidasi
- Rp1,79 Triliun Bantuan Operasional Sekolah madrasan dan RA Segera Cair
- KPK Usut Permintaan Komitmen Fee dalam Pengadaan di MPR
- Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia Segera Terealisasi
Advertisement
Advertisement