Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 memutuskan untuk meningkatkan keamanan di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, seusai terjadi sejumlah insiden penyerangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kaops Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani mengatakan pihaknya telah mengirimkan sejumlah pasukan Brimob dan Kopassus untuk merespons serangan KKB tersebut.
Advertisement
"Menindaklanjuti gangguan KKB tersebut, Pasukan Brimob dari Satgas Blukar dan Pasukan Kopassus dari Satgas Nanggala telah diterjunkan," ujar Faizal dalam keterangannya, Jumat (3/5/2024).
Hanya saja, Faizal tidak menjelaskan secara detail terkait personel tambahan yang dikirimkan itu. Namun demikian, pengerahan ini pada intinya dikerahkan untuk mengejar para pelaku teror.
"Penindakan tegas terhadap KKB pelaku tindak pidana di Distrik Homeyo untuk memastikan keamanan di daerah tersebut. Sehingga masyarakat setempat dapat beraktivitas dengan aman," tuturnya.
BACA JUGA: Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
Di sisi lain, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno menyampaikan sebelumnya terdapat sejumlah aksi dari KKB wilayah Intan Jaya yang dipimpin oleh Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu.
Penyerangan pertama dilakukan KKB pimpinan Keni Tipagau pada Selasa (30/4/2024), sekitar pukul 07.40 WIT dengan melepaskan sejumlah tembakan ke arah rumah Aipda Tri setyo dan Aipda Bartholomeus yang berada di Polsek Homeyo.
Peristiwa penyerangan pertama telah membuat warga sipil berinisial AP, 20, meninggal.
Keesokan harinya, kelompok yang sama disebut membakar Gedung SD Inpres Pogapa yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari Polsek Homeyo. Dalam aksi pembakaran itu, Bayu memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat aksi penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok KKB itu.
"Itulah sebabnya, kami memutuskan untuk meningkatkan keamanan di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
Advertisement
Advertisement