Advertisement
Gibran Tetap Selesaikan Tugas di Balai Kota Surakarta Seusai Putusan MK
![Gibran Tetap Selesaikan Tugas di Balai Kota Surakarta Seusai Putusan MK](https://img.harianjogja.com/posts/2024/04/22/1172114/antarafoto-debat-cawapres-pilpres-21012024-mrh-16-1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka tetap akan menyelesaikan pekerjaan sebagai Wali Kota Surakarta meski Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengeluarkan keputusan mengenai sengketa Pemilihan Presiden 2024.
"Saya untuk beberapa hari ke depan tetap fokus menyelesaikan tugas-tugas di Balai Kota Surakarta," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024).
Advertisement
Pada kesempatan itu, ia juga sempat menyinggung pertemuannya dengan Perdana Menteri Inggris Raya periode 1997-2007 Tony Blair saat di Jakarta, minggu lalu.
Ia mengatakan pertemuan tersebut membahas mengenai artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Ia juga sempat menyampaikan ke Tony bahwa Solo akan ada investasi AI.
"Sekali lagi sekarang semua orang bahas AI. Saya kemarin sampaikan di Solo akan ada investasi untuk AI. Beliau sangat senang," katanya.
Baca Juga
Usai Putusan MK, KPU Bakal Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wapres Terpilih
Pengerahan ASN Dukung Prabowo-Gibran Tak Cukup Bukti, Berikut Putusan MK
Prabowo-Gibran Tidak Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024
Menurut dia, Tony cukup sering melakukan kunjungan ke Indonesia. Bahkan dalam setahun bisa 3-4 kali berkunjung ke Indonesia.
"Bukan cuma ke Jakarta, beliau muter dan punya tim di Tony Blair institut. Di sana anak-anak muda semua dan sangat concern soal AI," katanya.
Ia memastikan akan ada pertemuan lanjutan yang dilakukan keduanya.
"Sepertinya beliau akan kembali ke Indonesia untuk follow up pembicaraan kemarin," katanya.
Disinggung mengenai banyaknya pihak yang melirik Solo sebagai kota untuk investasi, dikatakannya, merupakan hasil kerja keras semua pihak.
"Ini kerja keras semua dinas, warganya. Bukan hanya investasi tapi juga pariwisata, dan lain-lain. Kalau nggak ada duekungan warga, keramahtamahan warga, keterbukaan warga, masalah toleransi enggak mungkin bisa di titik ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement