Advertisement
Gunung Ruang Erupsi, Sandiaga Klaim Belum Ada Kerugian di Sektor Pariwisata
![Gunung Ruang Erupsi, Sandiaga Klaim Belum Ada Kerugian di Sektor Pariwisata](https://img.harianjogja.com/posts/2024/04/21/1171945/gunung-ruang.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perbaikan dan promosi untuk memulihkan sektor pariwisata akan dilakukan pasca penanganan erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara dinyatakan selesai.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan hingga kini pemerintah masih fokus pada penanganan dari dampak erupsi Gunung Ruang.
Advertisement
BACA JUGA: AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
"Kami berdoa dan berharap ini tidak akan berlangsung lama dan tentunya situasi pascaerupsi Gunung Ruang ini bisa kita lakukan perbaikan-perbaikan dan promosi gencar sehingga target 2024 masih bisa tercapai," kata Sandiaga kepada awak media di sela-sela Road to Run For Independence Day (RFID) 2024 di Jakarta, Minggu (21/4/2024).
Langkah perbaikan dan rehabilitasi pascabencana serta promosi diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat dan kepariwisataan di daerah setempat.
Hingga saat ini, Sandiaga menuturkan belum ada angka kerugian di sektor pariwisata akibat erupsi Gunung Ruang. Bencana tersebut tentu berdampak pada pariwisata di sekitar Sulawesi bagian utara, destinasi prioritas di Kupang juga destinasi andalan Bunaken. Beberapa penerbangan yang ke dan dari Manado juga dihentikan.
"Paling tidak dari pembatalan beberapa event sudah kami petakan ada pembatalan dua tiga event internasional yang sudah dilaporkan ke kami. Tentunya ini akan berdampak terhadap berkurangnya tingkat keterisian hotel, dan juga dampak ekonomi kepada para UMKM setempat," ujarnya.
Manajemen krisis diharapkan bisa membawa semua pihak untuk lebih berhati-hati dan waspada merespons bencana tersebut.
"Mudah-mudahan aspek mitigasi bencana yang telah kita siapkan dalam protokol manajemen krisis bisa diterapkan oleh para pelaku baik dari instansi, pemuda maupun oleh masyarakat secara keseluruhan," ujarnya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif untuk waspada terhadap erupsi Gunung Ruang.
Sebelumnya, Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan ada sekitar 1.585 orang warga dari total 11.615 orang penduduk Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, yang harus segera dievakuasi pascaerupsi Gunung Ruang.
Pada periode 1-17 April 2024 PVMBG mencatat jumlah kegempaan di Gunung Ruang sebanyak 1.439 kali gempa vulkanik dalam, 569 kali gempa vulkanik dangkal, enam kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh.
Sejak Rabu (17/4) malam PVMBG meningkatkan status Gunung Ruang dari Level III menjadi Level IV atau Awas dan mengharuskan daerah tersebut untuk dikosongkan dari semua aktivitas masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Warga Kota Bogor Meninggal Dunia Usai Tenggak Miras Oplosan
- Nusron Wahid Pastikan Kebakaran Gedung ATR/BPN Murni Musibah
- Sepanjang Januari 2025, KAI Amankan Barang Penumpang KA Senilai Rp1,19 Miliar
- Terlibat Calo Penerimaan Polri, Seorang Anggota Polisi di Sulsel Dipecat
- Warga Temukan Dugong Mati di Taman Wisata Alam Laut Kupang
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Sleman Selasa 11 Februari 2025: Di Polsek Cangkringan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/27/1202297/liburan-garut.jpg)
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Senin 10 Februari 2025: Waspada Hujan Petir di Kota-kota Besar
- Ojol Diusulkan Dapat BBM Bersubsidi
- Hasil Napoli vs Udinese: Skor 1-1
- Survei Warga AS: Rencana Trump di Gaza Merupakan Ide Buruk
- Empat Warga Kota Bogor Meninggal Dunia Usai Tenggak Miras Oplosan
- Kantor ATR/BPN Terbakar, Menteri Nusron Wahid Pastikan Dokumen HGB hingga HGU Aman
- Januari 2025 Tercatat Jadi Bulan Januari Terpanas dalam Sejarah
Advertisement
Advertisement