Advertisement
Peretas Tawarkan Data Kemenhan Israel Senilai 50 Bitcoin

Advertisement
Harianjogja.com, ISTANBUL—Sekelompok peretas menyatakan dirinya berhasil membobol komputer Kementerian Pertahanan Israel dan mengambil informasi sensitif. Perentas juga menawarkan data tersebut dengan nilai 50 bitcoin.
Sumber keamanan mengonfirmasi kepada harian Israel, Hayom jika sistem kementerian telah dibobol, tetapi mereka tidak menyebutkan apakah data yang dicuri itu sensitif.
Advertisement
Kelompok peretas itu juga membuat klaim di Telegram. Mereka menegaskan telah berhasil mengakses data dari sistem komputer Kementerian Pertahanan, kata harian itu.
Baca Juga
Polda DIY Terjunkan Para Pejabat Utamanya untuk Cegah Kejahatan Jalanan di Jogja
Peluang Intensitas Perang Siber Meningkat, Prabowo Pilih Tingkatkan Kapasitas Cyber Defence
Cegah Kejahatan, Ratusan Polisi Disebar untuk Jaga Kamtibmas Jelang Sahur di Sleman
Di antara dokumen yang diduga milik Kementerian Pertahanan itu berisi informasi soal komunikasi dan perintah. Peretas menawarkan data tersebut dengan harga 50 bitcoin (sekitar Rp54,6 miliar).
Hayom juga melaporkan peretas juga memperoleh data ekstensif tetapi hanya akan mempertimbangkan untuk menjualnya jika Israel setuju membebaskan 500 tahanan Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tak Hanya Serang Lahan Pertanian, Monyet di Gunungkidul Curi Telur Ayam
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Lagu Tabola Bale Dinyanyikan di Istana Merdeka, Prabowo Ikut Berjoget
- Kemenpar Sebut 110 Event Masuk dalam Agenda KEN 2025
- Upacara HUT ke-80 RI, WNI di Brunei Kenakan Pakaian Adat
- Terpidana Korupsi E-KTP Setya Novanto Bebas di HUT ke-80 RI
- Kemenag Rilis Gerakan Wakap Pendidikan Islam, Solusi Hapus Kemiskinan Ekstrem
- Bianca Alessia Terharu Ditunjuk Pembawa Baki Paskibraka
- Daftar Personel Paskibraka Upacara Penurunan Bendera
Advertisement
Advertisement