Advertisement
Cuaca Ekstrem hingga Banjir Landa Jateng DIY, PLN Sigap Amankan Pasokan Listrik

Advertisement
SEMARANG—PT PLN (Persero) bergerak cepat amankan pasokan listrik pada wilayah terdampak cuaca ekstrem dan banjir yang terjadi sejak Selasa (12/3/2024) hingga Jumat (15/3/2024). Tercatat 18 Kota/ Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta mengalami cuaca ekstrem yang menyebabkan banyak baliho jatuh dan pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik.
Bahkan di beberapa titik di wilayah Semarang, Kudus, Pekalongan, Magelang, Klaten, Purwokerto, Sukoharjo dan Yogyakarta aliran listrik dihentikan sementara waktu untuk keamanan warga masyarakat mengingat banjir yang belum surut.
Advertisement
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi memohon maaf atas ketidaknyamanan warga terdampak yang terhenti aliran listriknya dalam suasana cuaca ekstrem dan banjir ini.
"Kami memohon maaf jika Bapak dan Ibu mengalami padam listrik pada kondisi cuaca ekstrem ini, kami mengerahkan seluruh kekuatan tim PLN untuk penormalan gangguan ini," jelasnya.
Hujan lebat yang melanda hampir merata di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta ini timbul sebagai akibat bibit siklon tropis 91S. Cuaca ekstrem ini pun tak ayal menyebabkan banjir di beberapa titik pantura jateng.
BACA JUGA: Kebahagiaan dan Harapan di Ramadhan 1445 H, Dalam Cahaya Listrik PLN
"Saat ini terdapat total 86 penyulang Jaringan Listrik Tegangan Menengah (JTM) yang menyuplai listrik ke hampir 1 juta pelanggan mengalami padam listrik. Dari total jumlah tersebut, 6 penyulang yang menyuplai 14.000 pelanggan di Kota Semarang khusus kami padamkan karena banjir," ungkapnya.
Hingga Jumat (15/3) pukul 05.00 WIB, proses penormalan jaringan telah berhasil dilaksanakan, sebanyak 96% pelanggan se-Jateng DIY telah kembali menikmati listrik. Bahkan tercatat di 8 kota/ kabupaten penormalan pasokan listrik telah selesai 100%.
PLN berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak dengan terus berkoordinasi bersama stakeholders terkait seperti BPBD, Tim SAR, TNI/ POLRI dan Pemda setempat.
PLN mengimbau kepada masyarakat apabila ada kondisi berbahaya seperti banjir yang mulai menggenang, pohon, baliho atau terdapat material yang roboh mengenai jaringan listrik PLN untuk tidak panik dan tetap tenang, jangan langsung melakukan evakuasi/penanganan sendiri. Segera laporkan kejadian tersebut melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123. Pihaknya menambahkan informasi lain terkait kelistrikan juga dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile.
"Kita semua berharap kondisi cuaca ekstrem ini akan segera berlalu, upaya penormalan jaringan listrik dari pohon/ baliho rubuh segera selesai sehingga masyarakat dapat menikmati listrik kembali. Khusus untuk wilayah yang tergenang banjir, suplai listrik akan segera kami nyalakan seketika banjir tersebut telah surut," tutup Soffin. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement