Advertisement
Buaya Australia Masuk Perairan NTT Melalui Lautan, Ini Langkah yang Diambil
Ilustrasi buaya. Antara
Advertisement
Harianjogja.com, PANGKALPINANG—Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan buaya di Australia memasuki perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) Indonesia melalui laut. Akibatnya, buaya asal Australia ini berkonflik dengan masyarakat di NTT.
"Asal usul buaya yang berkonflik di NTT kemarin berasal dari Australia," kata Herpetolog Senior BRIN Hellen Kurniati saat menjadi pembicara pada diskusi publik konflik buaya dan manusia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) secara daring di Pangkalpinang, Rabu (28/2/2024).
Advertisement
Ia mengatakan dalam mengatasi konflik buaya dan manusia di NTT telah dilakukan berbagai cara. Antara lain mengevakuasi buaya-buaya muara yang berkonflik dengan masyarakat ke Penangkaran Buaya BKSD dan mereka juga kewalahan dengan makanan buaya tersebut.
Pada akhirnya pemerintah daerah di NTT menyelidiki asal usul buaya berkonflik tersebut, kata dia, karena buaya ini datang dari laut. Hasil penyelidikan ternyata buaya tersebut berasal dari Australia.
"Kami bersyukur, akhirnya Pemerintah Australia membantu pemerintah daerah di NTT mengevakuasi buaya berkonflik tersebut," ujarnya.
Baca Juga
Geger, Buaya Berkeliaran di Perumahan di Bantul
Gereja Ini Simpan Buaya Berusia 500 Tahun, Ternyata Ada Tujuannya
Sedih, Baru Asyik Berenang di Sungai, Anak 9 Tahun Ini Diterkam Buaya
Menurut dia, antara manusia dengan buaya tidak ditakdirkan untuk hidup bersama dan harus ada yang mengalah. Kalau tidak ada yang mengalah, maka akan terus terjadi konflik antara manusia dengan buaya. "Konflik antara manusia dengan buaya sudah terjadi di mana-mana dan terakhir saya menangani konflik buaya dan manusia di NTT," katanya.
Ia menyatakan konflik buaya dan manusia ini karena perilaku buaya memang seperti itu dan harus dilakukan berbagai upaya untuk meminimalisir konflik dengan buaya ini. "Salah satu cara untuk mencegah konflik ini yaitu mengevakuasi buaya-buaya berkonflik ini," kata Hellen Kurniati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 25 Desember 2025
- Naik Bus KSPN Sinar Jaya ke Parangtritis dan Baron, Cek Tarifnya
- Waspada Hujan Petir, BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Kamis Ini
- Pengungsi Bencana Sumatera Bakal Terima BLT Minimal Rp8 Juta
- Libur Nataru, Catat Ini 7 Jalur Alternatif Masuk DIY
- Resmi, UMK Solo 2026 Ditetapkan Rp2,57 Juta
- Naik DAMRI Jogja-Semarang, Lewat Borobudur hingga Kota Lama
Advertisement
Advertisement




