Advertisement

Anak Sekecil Itu Melahirkan Bayi dan Membuangnya di Saluran Irigasi

Newswire
Selasa, 20 Februari 2024 - 09:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Anak Sekecil Itu Melahirkan Bayi dan Membuangnya di Saluran Irigasi Bayi / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SUKA MAKMUE—Warga Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, yakni seorang anak di bawah umur diduga melahirkan bayi, membunuhnya dan membuang di saluran irigasi dekat rumah orang tuanya.

Personel Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya, Provinsi Aceh, menangkap seorang anak di bawah umur, warga Kecamatan Seunagan Timur, kabupaten setempat diduga sebagai tersangka pembunuh bayi nya sendiri. “Tersangka kami amankan di rumah setelah kami lakukan serangkaian penyelidikan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya, Aceh, Iptu Vitra Ramadani kepada wartawan di Suka Makmue, Senin (20/2/2024).

Advertisement

Didampingi KBO Reskrim Ipda Erick Andilia, Kasi Humas Iptu Fauzi Adha, Iptu Vitra Ramadani mengatakan penyebab tersangka melakukan pembunuhan terhadap anak kandung yang dilahirkan tersebut, karena tersangka tidak sanggup menahan malu. “Jadi, tersangka nekat membunuh anak yang dilahirkan tersebut karena tidak sanggup menahan malu dengan tetangganya,” kata Iptu Vitra Ramadani.

Tersangka diduga nekat membunuh anaknya, setelah dilahirkan di dalam kamar mandi rumah orang tuanya dengan cara memasukkan sang bayi ke dalam kantong plastik. Kemudian bayi tersebut diduga ia buang ke saluran irigasi yang berada di belakang rumah orang tua korban, sejauh sekitar 50 meter.

Baca Juga

Kasus Remaja Gunungkidul Hamil di Luar Nikah Meningkat, Ini Data Lengkapnya

Nikah Dini akibat Hamil Luar Nikah di Kulonprogo Marak, Tingkat Pendidikan Orang Tua Biangnya

Persalinan Anak di Sleman Capai 46 Kasus, Mayoritas Karena Faktor Ini

Dalam kasus ini, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya berupa baju kaos warna hitam lengan pendek, satu buah celana kulot warna merah maron, satu BH wanita biru.

Polisi juga turut mengamankan barang bukti berupa sebuah gunting warna hitam yang diduga memotong tali pusar bayi, satu unit telepon pintar merek Oppo, serta sejumlah barang bukti lainnya.

Dalam kasus ini, tersangka KAM dijerat dengan Pasal 340 ayat (1) Juncto Pasal 342 KUHPidana Juncto Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tentang Perlindungan Anak.

“Saat ini tersangka sudah kita lakukan penahanan dan proses pemeriksaan terhadap tersangka, juga turut didampingi oleh bidang perlindungan anak dan perempuan Pemkab Nagan Raya,” demikian Iptu Vitra Ramadani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soal Langkah Politik Ke Depan, Anies Baswedan: Rehat Dulu

Sleman
| Minggu, 28 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement