Advertisement
Tingkatkan Jaringan Internet, Pemkab Jayapura Bakal Bangun 40 BTS
![Tingkatkan Jaringan Internet, Pemkab Jayapura Bakal Bangun 40 BTS](https://img.harianjogja.com/posts/2024/02/17/1165205/tower-bts.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SENTANI—Guna meningkatkan pelayanan telekomunikasi, utamanya untuk Internet, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, membangun 40 tower Base Transceiver Station (BTS).
Jumlah tower BTS yang sudah dibangun di Kabupaten Jayapura sebanyak 185 yang tersebar di 139 kampung dan lima kelurahan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon Sabtu mengatakan tahun ini pihaknya mengusulkan untuk dibangun 40 tower BTS.
Advertisement
“40 tower yang ingin dibangun ini di luar dari 185 tower BTS yang sebelumnya telah dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Dirjen Aplikasi Informatika,” katanya, Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga
Kemenkominfo: BTS Terbang Dikaji untuk Tahu Keefektifan Atasi Persoalan Geografis di Indonesia
Kemenkominfo: 2024 Targetkan 5.000 BTS 4G di Daerah 3T
Strategi Kominfo agar Proyek BTS 4G Tetap Jalan
Menurut Gustaf, jaringan yang digunakan pada 40 tower BTS adalah provider Telkomsel. “Pemerintah Kabupaten Jayapura selain mendapat dukungan dari Kementerian Kominfo tetapi juta dari Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan menara ini akan dibangun di wilayah non 3T atau bukan termasuk daerah tertinggal, terdepan dan terluar.
“Telkomsel memiliki sebuah ranah seperti Musrenbang, di mana semua wilayah di Indonesia mengusulkan dan keputusan mana yang keluar maka itulah yang akan dibangun,” katanya.
Dia menambahkan pembangunan 40 tower BTS ini kemungkinan akan dilakukan oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
“Pembangunan ini kalau tidak dilakukan oleh BP3TI maka Telkomsel lah yang akan membangun, dan untuk rencana pembangunan ini telah disampaikan Telkomsel ke Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement