25 Orang Tewas karena Serangan Teroris di Pakistan
Advertisement
Harianjogja.com, PAKISTAN—Sebanyak 25 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka akibat ledakan karena dua serangan teroris terpisah di Pakistan pada Rabu (6/2/2024). Para pejabat mengatakan situasi ini terjadi menjelang pemungutan suara nasional yang berisiko tinggi.
Menurut Wakil Komisaris distrik Juma Dad kepada wartawan, ledakan pertama, yang terbaru dari serangkaian kekerasan terkait dengan pemungutan suara, terjadi di distrik Pishin barat daya provinsi Balochistan hanya sehari sebelum pemilu.
Advertisement
Menurut Dad, ledakan tersebut terjadi ketika sejumlah besar pendukung calon independen berkumpul di depan kantor pemilihannya. Dad mengatakan bom dipasang di sebuah motor yang diparkir dekat kantor itu.
Dr Habib, staf rumah sakit pemerintah setempat mengatakan kepada Geo News jika korban tewas telah bertambah menjadi 15 jiwa dan lebih dari 30 lainnya yang terluka telah dibawa ke rumah sakit, sebagian besar dalam kondisi kritis.
Beberapa jam kemudian, serangan bom lainnya terjadi di distrik terdekat Qila Saifullah yang mengakibatkan 10 orang tewas dan beberapa mengalami luka.
Baca Juga
Sebuah Pohon di Pakistan Dirantai Selama Lebih dari Satu Abad, Begini Kisah di Baliknya
Harga Pangan Naik Gila-Gilaan, 16 Orang di Pakistan Tewas akibat Berebut Makanan
Bom Meledak di Pakistan, 40 Orang Dikabarkan Tewas
Menteri Informasi Balochistan Jan Achakzai mengatakan kepada Anadolu bahwa pemboman tersebut menyasar kantor pemilihan Jamiat Ulema Islam. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman ini.
Rekaman video yang disiarkan media lokal ARY News menunjukkan para penyelamat dan warga setempat memindahkan jenazah dan orang-orang yang terluka ke dalam ambulans untuk membawa mereka ke rumah sakit.
Achakzai mengatakan serangan-serangan tersebut adalah upaya terbaru oleh teroris untuk menyabotase pemilu.
"Namun saya ingin menegaskan bahwa pemilu akan tetap berjalan sesuai jadwal," tegas Achakzai.
Secara keseluruhan, setidaknya empat puluhan orang, termasuk 24 terduga teroris dan 14 aparat keamanan, tewas dalam serangkaian serangan di provinsi Balochistan dan barat laut Khyber Pakhtunkwa selama kurang dari dua pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
Advertisement
Advertisement