Advertisement

Promo November

PVMBG Ingatkan Masyarakat Waspadai Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi

Newswire
Minggu, 04 Februari 2024 - 12:57 WIB
Sunartono
PVMBG Ingatkan Masyarakat Waspadai Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Jarak luncuran aliran lava erupsi Gunung Lewotobi Laki/laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 3 kilometer ke arah timur laut dan awan panas ke arah utara. Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, FLORES TIMUR—Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan dari Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Karena terekam adanya satu kali getaran banjir atau lahar hujan dengan amplitudo 7,4 mm dan durasi 2.116 detik," kata Petugas Pemantau Gunung api Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa dari Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Minggu (4/3/2024).

Advertisement

Mengacu pada peta Kawasan Rawan Bencana Gunung api Lewotobi Laki-laki, jalur aliran lahar terbanyak ke arah timur laut yakni tiga titik di sekitar Desa Nobo dan Nurabelen, Kecamatan Ile Bura.

BACA JUGA : Musim Bencana, Warga Sleman Wajib Mewaspadai Lahar Hujan dan Angin Kencang

Selanjutnya ada satu titik di daerah Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, serta satu titik lagi di daerah perbatasan Tabana dan Duang, Kecamatan Wulanggitang. PVMBG pun telah mengeluarkan imbauan agar warga waspada dengan banjir lahar hujan saat hujan terjadi dengan intensitas tinggi. Pasalnya erupsi masih terjadi, sehingga terjadi penumpukan material di bagian puncak yang menyebabkan potensi lahar masih ada.

"Oleh karena itu perlunya mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika hujan intensitas tinggi," kata Bobyson.

Kini Gunung api Lewotobi Laki-laki berada pada status Siaga atau Level III. Pos Pemantau Gunung api Lewotobi Laki-laki masih melakukan pemantauan setiap enam jam dan mendapati adanya letusan yang terekam.

Selain letusan, lanjutnya, ada pula gempa guguran dan gempa low frekuensi yang masih terekam setiap hari. "Rekomendasi yang kami berikan masih sama, yakni tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral lima kilometer arah utara-timur laut dan enam kilometer sektor timur laut," kata Bobyson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement