Advertisement

Promo November

Tambang Emas Ambruk di Mali, 70 Orang Tewas Terkubur

Newswire
Kamis, 25 Januari 2024 - 21:07 WIB
Maya Herawati
Tambang Emas Ambruk di Mali, 70 Orang Tewas Terkubur Ilustrasi tambang / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KIGALI—Sebuah terowongan tambang emas yang berada di Mali barat daya ambruk. Lebih dari 70 orang tewas akibat kejadian ini.

Menurut seorang pejabat setempat, kecelakaan itu terjadi Jumat (19/1/2024) pekan lalu di sebuah tempat penambangan emas di kota Kobadani, wilayah Kolikouro.

Advertisement

Insiden itu menewaskan lebih dari 70 penambang emas, kata Karim Berthe, pejabat Direktorat Pertambangan dan Geologi Nasional kepada wartawan di Bamako yang menjadi ibu kota Mali.

Berthe mengungkapkan penyelidikan sudah digelar guna  mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa sekitar 200 pencari emas sedang bekerja di lapangan ketika kecelakaan tersebut terjadi.

BACA JUGA: Perpanjangan Jalur Kereta Cepat Tahap Pertama hingga Jogja

Tambang tersebut biasanya ditutup pada musim hujan oleh pemerintah karena bahaya yang diakibatkan hujan, kata otoritas setempat. Kementerian Pertambangan yang mengungkapkan sejumlah orang meninggal dunia, mengaku sangat menyesalkan kecelakaan ini.

Pemerintah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan juga rakyat Mali. Mali adalah produsen emas terbesar ketiga di Afrika,yang menyumbangkan 25 persen untuk anggaran nasional negara itu.

Praktik penambangan tradisional yang mengabaikan langkah-langkah keselamatan adalah hal biasa terjadi di Malu, terutama di kalangan anak-anak muda di daerah terpencil.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara/Anadolu

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal SIM Keliling Sleman Sabtu 23 November 2024

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement