Advertisement
Tambang Emas Ambruk di Mali, 70 Orang Tewas Terkubur

Advertisement
Harianjogja.com, KIGALI—Sebuah terowongan tambang emas yang berada di Mali barat daya ambruk. Lebih dari 70 orang tewas akibat kejadian ini.
Menurut seorang pejabat setempat, kecelakaan itu terjadi Jumat (19/1/2024) pekan lalu di sebuah tempat penambangan emas di kota Kobadani, wilayah Kolikouro.
Advertisement
Insiden itu menewaskan lebih dari 70 penambang emas, kata Karim Berthe, pejabat Direktorat Pertambangan dan Geologi Nasional kepada wartawan di Bamako yang menjadi ibu kota Mali.
Berthe mengungkapkan penyelidikan sudah digelar guna mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa sekitar 200 pencari emas sedang bekerja di lapangan ketika kecelakaan tersebut terjadi.
BACA JUGA: Perpanjangan Jalur Kereta Cepat Tahap Pertama hingga Jogja
Tambang tersebut biasanya ditutup pada musim hujan oleh pemerintah karena bahaya yang diakibatkan hujan, kata otoritas setempat. Kementerian Pertambangan yang mengungkapkan sejumlah orang meninggal dunia, mengaku sangat menyesalkan kecelakaan ini.
Pemerintah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan juga rakyat Mali. Mali adalah produsen emas terbesar ketiga di Afrika,yang menyumbangkan 25 persen untuk anggaran nasional negara itu.
Praktik penambangan tradisional yang mengabaikan langkah-langkah keselamatan adalah hal biasa terjadi di Malu, terutama di kalangan anak-anak muda di daerah terpencil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara/Anadolu
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pasutri di Kuta Bali Terseret Banjir Bersama Mobilnya, Satu Meninggal Dunia
- Rumah Dibakar Massa Istri Mantan PM Nepal Meninggal Akibat Luka Bakar
- 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor
- Gubernur Bali Minta Wali Kota Denpasar Data Jumlah Kerugian Akibat Banjir
- Sekjen PBB Minta Dilakukan Penyelidikan Menyeluruh Terkait Aksi Protes di Nepal
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Gunungkidul, Bantul, Jogja, dan Sleman
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Ethiopia Resmikan Bendungan Terbesar di Afrika Senilai Rp82 Triliun
- Didik Madiyono Ditunjuk Plt sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS
- KPK Usut Dugaan Korupsi pada Pelayanan Publik Lain di Kemenaker
- BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir, Gelombang Laut hingga Banjir Rob
- Agensi Tak Dapat Kuota Jika Tak Setor Uang ke Pejabat Kemenag
- Sejumlah PR Karding yang Dititipkan kepada Mukhtarudin Sebagai Menteri P2MI
- Didik Madiyono Jadi Plt Ketua DK untuk Gantikan Purbaya
Advertisement
Advertisement