Dilantik Jadi Anggota MPR RI, Hafidh Asrom Percepat Program Beasiswa Istimewa untuk Warga Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Setelah dilantik sebagai anggota DPR RI pada Rabu (3/1/2024), Hafidh Asrom kembali dilantik sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), pada Rabu (17/2/2024).
Pelantikan dilakukan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo di Ruang Delegasi MPR Gedung MPR RI. Hadir pula pada acara tersebut Wakil Ketua MPR RI/DPD RI Fadel Muhammad.
Advertisement
Hafidh Asrom dilantik sebagai anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 2019-2024 menggantikan Cholid Machmud yang meninggal dunia.
BACA JUGA: TNI Polri Gelar Apel, Jaga Kondusivitas Jelang Pemilu di DIY
Usai pelantikan Hafidh mengatakan bahwa ada tiga program prioritas yang mendesak untuk digelar. Pertama, percepatan realisasi program membuka akses dan beasiswa istimewa di perguruan tinggi untuk warga DIY.
Kemudian melanjutkan perjuangan bagi kaum Rois sebagai Abdi Budaya. Sehingga dapat mengakses dana keistimewaan (Danais). Setelah selama empat tahun, program ini tidak ada yang melanjutkan, paska Hafidh Asrom tidak lagi duduk sebagai anggota MPR RI/DPD RI. Padahal saat itu, sudah hampir mendekati realisasi.
"Ketiga, saya akan mendorong perkembangan pariwisata DIY. Teristimewa meningkatkan sinergitas dan kalaborasi antar stakeholder pariwisata serta penguatan SDM di bidang pariwisata, terutama Desa Wisata," ujar Hafidh.
BACA JUGA:Â Personel Terbatas, Satpol PP Libatkan Linmas untuk Pengamanan TPS Pemilu 2024
Sementara itu Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, kurang lebih sebulan lagi bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi yaitu pemilihan umum untuk memilih presiden dan Wakil presiden yang dilaksanakan secara bersamaan dengan pemilihan calon anggota legislatif DPR, DPD dan DPRD.
"Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 adalah sarana untuk menentukan nasib kita sendiri untuk memilih pemimpin dan wakil kita yang akan menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemilu nantinya menjadi penting bagi masa depan Indonesia ke depannya. Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki banyak potensi. Namun untuk memaksimalkan potensi tersebut kita membutuhkan pemimpin yang mampu memimpin dengan baik.
"Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan untuk memimpin, memperjuangkan kepentingan rakyat dan memajukan negara," kata Bambang.
Dikatakan, pemilihan pemimpin atau presiden yang tepat juga sangat penting untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia. Pemimpin yang baik akan mampu menjaga stabilitas politik dan ekonomi sehingga negara dapat berkembang maju dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement